Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

VR46 bukan halangan Yamaha gaet tim satelit anyar

Potensi hadirnya skuat VR46 milik Valentino Rossi di kelas premier tidak perlu menjadi penghalang Yamaha untuk menggaet tim satelit pada 2019. Hal ini dicetuskan Lin Jarvis.

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Gold and Goose / Motorsport Images

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Secara tradisional, Yamaha hanya memasok dua motor kepada satu tim pelanggan. Dengan hengkangnya Tech 3, pabrikan Jepang itupun tengah bekerja keras mencari pengganti agar tetap dapat menurunkan empat motor balap di grid musim depan.

Pada 2017 lalu, Herve Poncharal mengungkapkan, Yamaha bakal memprioritaskan tim VR46 ketimbang Tech 3. Pernyataan yang memicu spekulasi, bahwa Rossi bakal menurunkan skuat balap ke MotoGP, walau The Doctor kemudian menegaskan tidak akan melakukannya hingga 2021.

Jarvis sendiri kini mengisyaratkan, Yamaha mungkin siap meninggalkan kebijakan untuk memasok lebih dari empat motor, berpotensi menghilangkan hambatan dalam hal penandatanganan kontrak dengan tim satelit baru.

“Jika Anda kembali ke masa lalu, Yamaha memasok lebih banyak motor (dari empat). Pada masa-masa WCW dan d’Antin (2001 dan 2002), kami memasok delapan motor,” tuturnya.

“Kami punya banyak kuantitas, tapi tidak begitu kualitas. Kami membuat perubahan dan menuju arah berbeda. Kami kemudian menemukan level optimal untuk mencapai keduanya, yaitu dengan menurunkan empat motor.

“Itu juga bisa berubah di masa depan, karena banyak perubahan hal dalam 10 tahun terakhir. Kami pasti akan terbuka untuk memasok lebih dari empat motor di masa depan. Saya tidak menganggapnya sebagai masalah.

“Valentino belum memutuskan masuk MotoGP secara pasti dan jika dia harus masuk, apakah pada 2021, apakah itu satu pembalap atau dua? Itu tiga tahun lagi. Kami (masih) bisa mengubah banyak hal antara sekarang dan nanti.

“Saya juga tidak berpikir ini (VR46) akan menjadi penghalang bagi tim lain untuk mempertimbangkan bergabung dengan Yamaha.”

Jarvis menambahkan, sementara Yamaha mungkin bisa memilih tak memiliki tim satelit sama sekali pada 2019, ia ingin membuat kesepakatan akhir Mei mendatang.

“Tentu saja ini juga pilihan untuk tidak memiliki tim satelit. Kami harus mengevaluasi tergantung pada kemungkinan partner yang bisa ditemukan, tergantung kondisinya,” paparnya.

“Kami ingin menyelesaikannya sebelum Juni, karena Anda mulai merencanakan musim depan, Anda harus siap dengan semua keputusan mengenai tenaga kerja, dukungan, pemesanan suku cadang dan sebagainya.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Lin Jarvis, Yamaha Factory Racing Managing Director

Lin Jarvis, Yamaha Factory Racing Managing Director

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sky Racing Team VR46 launch: Moto2 riders Francesco Bagnaia, Luca Marini

Sky Racing Team VR46 launch: Moto2 riders Francesco Bagnaia, Luca Marini

Sky Racing Team VR46 launch: Moto3 riders Nicolo Bulega, Dennis Foggia

Sky Racing Team VR46 launch: Moto3 riders Nicolo Bulega, Dennis Foggia

Sky Racing Team VR46 launch

Sky Racing Team VR46 launch

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Miquel Liso

Hervé Poncharal, Monster Yamaha Tech 3 Team Principal

Hervé Poncharal, Monster Yamaha Tech 3 Team Principal

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez: Sulit kalahkan Ducati dalam satu lap
Artikel berikutnya FP3 MotoGP Qatar: Zarco tercepat, Rossi terjatuh, Vinales Q1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia