Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Warm Up, Marquez dan Airbag Nyaris Kacaukan Akhir Pekan Binder

Brad Binder sukses finis kelima dalam GP Italia, menyamai pencapaian terbaiknya di MotoGP 2021. Tetapi rider Red Bull KTM Factory Racing itu mengaku akhir pekannya di Mugello hampir berantakan.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap pabrikan KTM, Brad Binder, nyaris jatuh dalam warm up lap Grand Prix (GP) Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (30/5/2021). Tak berselang lama, ia disenggol oleh Marc Marquez.

Insiden dengan pembalap Repsol Honda pada lap kedua itu mengaktifkan airbag seragamnya. Hal ini membuat Binder sempat mengalami kesulitan. Beruntung, itu dapat diatasinya.

Pada akhirnya sang rider berhasil menyelesaikan MotoGP Italia di posisi kelima. Ia menyamai hasil terbaiknya musim ini. Binder juga sukses finis di urutan yang sama di GP Portugal.

Namun pembalap Afrika Selatan itu harus berjuang keras mendapatkannya. Binder mengakui balapannya di Mugello nyaris kacau gara-gara masalah yang menimpanya pada awal sesi.

"Saya mungkin mengalami salah satu balapan yang paling aneh dalam hidup. Saat formation lap (putaran pemanasan), saya kehilangan kecepatan di Tikungan 13 dan hampir terjatuh," Binder mengungkapkan kepada MotoGP.com.

"Saya benar-benar lambat. Kemudian, banyak hal terlintas di pikiran saya, seperti 'Apa yang terjadi?', 'Apakah saya melalukan kesalahan?', 'Apa ada yang salah dengan ban?'"

Baca Juga:

Binder secara bertahap bisa memperbaiki posisi setelah merosot dari posisi keenam ke urutan kedelapan. Tetapi kesialan belum berakhir bagi pemilik motor KTM RC16 nomor #33 tersebut.

Pada lap kedua, Binder ditabrak oleh Marc Marquez. Namun, bagian paling buruk bukan di situ karena ia mampu menjaga keseimbangan. Justru Marquez yang terjatuh dan gagal finis.

"Jujur, saya tidak tahu siapa (yang menabrak). Saya hanya sadar ada yang menyenggol dari samping (belakang), namun saya tak tahu siapa dan juga tidak tahu dia terjatuh," kata Binder dalam konferensi pers.

"Saya baru berbelok di Tikungan 2 dan merasakan ada kontak, tetapi saya mampu bertahan di sisi kiri dan berbelik dengan baik setelahnya. Jadi saya tidak terlalu yakin kapan itu terjadi. Saya baru tahu itu Marc (Marquez) setelah diberitahu tim."

Kendati tidak terjatuh, ada konsekuensi lain yang dihadapi Binder. Senggolan dengan Marquez telah membuat airbag-nya aktif dan hal itu membatasi pergerakannya selama satu putaran.

"Saya tak bisa bergerak bebas mengendarai motor dan berbelok di trek lurus. Saat airbag aktif, Anda juga hampir tak bisa napas. Sangat sulit dan saya kehilangan banyak waktu." ujar Binder.

"Namun pada akhirnya saya mendapatkan ritme kembali dan memacu motor secepat mungkin sampai akhir. Tentu saya senang bisa meraih posisi kelima dalam akhir pekan yang sulit."

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Dorna

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Espargaro Kehilangan Feeling Bagus Justru saat Lomba
Artikel berikutnya Dua Legenda Australia Bicara soal Remy Gardner

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia