Waspadai Cuaca, Bos Yamaha Optimistis Kans di Le Mans
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli menatap seri kelima Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 di Le Mans, Prancis, dengan kepercayaan diri tinggi.
Yamaha gagal menyamai rekor mereka di kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor 1980 – merebut kemenangan di empat balapan awal musim – setelah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) mengalami cedera di Jerez, Spanyol, sehingga hanya finis di P13.
Seusai sukses melakukan operasi arm pump (lengan kanan bagian bawah) pada 4 Mei lalu, pembalap asal Prancis, 22 tahun, itu kini sudah bergabung kembali dengan kru dan mekaniknya.
Meregalli menilai Sirkuit Bugatti di Le Mans yang akan menggelar MotoGP Prancis, akhir pekan ini (14-16/5/2021), selama ini sangat cocok dengan karakter Yamaha YZR M1. Hasil tes bagus yang dituai Maverick Vinales, rekan setim Quartararo, juga bagus.
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Dorna
“Kami akan menghadapi balapan di Le Mans, akhir pekan ini. Kami melihat GP Prancis ini sebagai kesempatan bagus karena layout trek cocok dengan karakter motor kami. Kedua pembalap kami juga sangat mengenal sirkuit ini,” ucap Meregalli.
“Le Mans akan spesial bagi Quartararo karena menjadi balap kandangnya. Semangatnya sedang bagus setelah sukses menjalani operasi. Ia sudah tidak sabar ingin segera kembali ke atas M1.
“Vinales memberikan kemenangan grand prix ke-500 bagi Yamaha di Le Mans pada 2017 lalu. Ia tahu cara untuk tampil cepat di Le Mans. Hasil tesnya di Jerez juga sangat bagus (tercepat). Itu akan membuat kepercayaan dirinya meningkat.”
Kendati begitu, teknisi asal Italia tersebut juga mewaspadai kondisi cuaca di Le Mans yang diprediksi tidak akan menentu.
“Sepertinya cuaca akan berperan besar menentukan arah dan hasil lomba di Le Mans nanti. Kami belum pernah berlomba di lintasan basah musim ini. Dengan cuaca yang diprediksi tidak menentu, kami harus siap menghadapinya,” tutur Massimo Meregalli.
Le Mans menjadi tuan rumah tetap MotoGP Prancis sejak 2000. Sebelumnya, Le Mans menggelar GP Prancis pada 1969–1970, 1976, 1979, 1983, 1985, 1987, 1989–1990, dan 1994–1995.
Di era MotoGP (sejak 2002), Yamaha mampu delapan kali (2005, 2008, 2009, 2010, 2012, 2015, 2016, 2017) memenangi lomba di Le Mans. Mereka hanya kalah dari rival terberat sesama pabrikan Jepang, Honda, yang sembilan kali menguasai lomba MotoGP di Le Mans.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.