Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Demi gelar juara dunia, Dovizioso lupakan hat-trick di Assen

Andrea Dovizioso menilai risiko untuk menjadi juara balapan untuk ketiga kalinya berturut-turut terlalu tinggi di MotoGP Belanda sehingga ia harus bermain aman.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team

Andrea Dovizioso finis ke-5 di Belanda dan sekarang memimpin klasemen kejuaraan dengan keunggulan 4 poin dari Maverick Vinales yang terjatuh untuk kedua kalinya di balapan musim ini.

Menyusul kemenangan beruntun di Mugello dan Barcelona, Dovizoso terlihat mampu meraih kemenangan berikutnya di Assen - ia menyodok naik dari P9 untuk bergabung dengan rombongan terdepan pada 10 lap terakhir..

Tapi turunnya hujan gerimis di fase akhir membuat pembalap berusia 31 tahun tersebut bermain aman dan kemudian dikalahkan oleh Marc Marquez dan Cal Crutchlow dalam perebutan posisi podium ketiga.

"Empat lap sebelum akhir, hujan mulai turun dan saya mulai berpikir tentang kejuaraan," kata Dovizioso, pembalap Ducati pertama yang memimpin kejuaraan sejak Casey Stoner di 2009.

"Mustahil untuk memahami tikungan yang basah, dan mana tikungan yang lebih basah, jadi risikonya terlalu tinggi.

"Wajar bagi Valentino [Rossi] dan Danilo [Petrucci] bisa mengambil lebih banyak risiko karena situasi mereka di [klasemen] kejuaraan, saya harus melambat dan tidak bisa bertarung untuk kemenangan."

Saat ditanya apakah meraih gelar juara dunia adalah realistis, Dovizoso menjawab: "Seperti yang saya katakan sebelum akhir pekan ini, saya selalu memikirkan kejuaraan.

"Jelas, setelah dua balapan terakhir, kami mengonfirmasi bahwa kami bisa bertarung [untuk gelar juara dunia]. jadi ini adalah motivasi yang bagus untuk dibawa ke balapan-balapan berikutnya. Tapi seperti hari ini, kondisinya sangat sulit dan tidak ada alasan untuk terjatuh.

"Di kejuaraan ini, sangat penting untuk tidak mencetak nol [poin]. Sayangnya, saya sudah melakukannya [di Argentina], itu bukan kesalahan saya tapi tetap akan mempengaruhi kejuaraan.

"Terkadang, seperti hari ini, Anda tidak mengambil semua risiko yang bisa Anda ambil."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo lagi-lagi kesulitan di lintasan basah
Artikel berikutnya Komisi Grand Prix setujui penggunaan pesan dashboard

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia