Ruben Xaus: Podium Enea Bastianini Lebih Indah daripada Johann Zarco
Direktur Olahraga Avintia Racing, Ruben Xaus, mengatakan podium yang didapatkan Enea Bastianini dalam GP San Marino lebih membanggakan dibandingkan raihan Johann Zarco di Brno, tahun lalu.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Enea Bastianini menunjukkan performa mengesankan dengan meraih podium ketiga di Grand Prix San Marino usai menyalip banyak pembalap.
Pembalap asal Italia itu jadi yang terbaik di trek dengan menggunakan kombinasi ban depan hard dan ban belakang soft dalam race yang berlangsung di Misano, akhir pekan lalu itu.
Pasalnya, ia dapat menjaga ritme balapnya sejak start hingga finis, bahkan terus memangkas jarak dengan Fabio Quartararo di lap-lap terakhir.
Sayang, ban yang mulai menipis membuatnya tak bisa lagi menekan hingga batasnya karena berisiko mengalami hal yang tidak diinginkan.
Bagaimanapun, performa Enea Bastianini sepanjang race membuat petinggi tim Esponsorama Avintia Racing sangat senang karena mengetahui mereka memiliki potensi untuk membawa pembalapnya naik podium.
“Setelah podium bersama Johann Zarco, semua orang mengatakan, ‘itu karena Johann, itu karena motornya’,” kata Ruben Xaus.
“Kami melakukannya lagi dengan tim yang sama, dengan motor lama, jadi itu menandakan paket yang kami miliki sangat bagus, ditambah performa apik dari pembalap itu sendiri.
“Podium ini terasa lebih indah dibandingkan tahun lalu. Zarco tidak ingin balapan lagi dengan kami, tapi dia mendapatkan motor yang lebih baik dibandingkan Bastianini saat ini.
“Di Brno, kami mendapatkan pole position dan itu sangat bagus, tapi ada banyak hal terjadi di belakang itu semua. Bukan karena ini-itu.”
Start dari grid 12, Bastianini, juara dunia Moto2 2020, mendapatkan ritme yang bagus untuk tampil lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Bahkan, ia beberapa kali mencatatkan waktu lap terbaik di balapan.
“Pada sembilan lap pertama, dia menyalip Marc Marquez, Aleix Espargaro, Joan Mir, Alex Rins, Jack Miller. Itu balapan yang sangat hebat,” ujar Xaus.
“Zarco telah mendapatkan podium sebelumnya, di sini kami berbicara tentang seorang rookie, dan ini tahun terakhir kami di MotoGP. Kami bisa naik podium dengan anggaran yang sangat terbatas.
“Kami tidak pernah menyangka bisa mendapatkan podium. Tapi, kami menyadari bahwa kami memiliki kecepatan yang bagus di balapan.”
Ruben Xaus berharap Ducati dapat memberikan Avintia senjata yang lebih baik untuk menghadapi balapan kedua di Misano pada pertengahan Oktober mendatang.
Itu untuk memudahkan para pembalapnya, Enea Bastianini dan Luca Marini, dalam memperjuangkan hasil terbaik.
“Saya berharap ada banyak hal yan akan terjadi. Sekarang, kami harus melihat apakah Ducati akan memberikan kami sesuatu yang lebih baik, karena kami berada di rumah dan saya rasa kami pantas mendapatkannya,” ucapnya.
“Ini juga sebagai bentuk ucapan perpisahan dan saya pikir kami layak untuk itu.”
Enea Bastianini, Esponsorama Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments