Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Xavi Vierge Tolak Dampingi Valentino Rossi di MotoGP Aragon

Pembalap Moto2, Xavi Vierge, menolak kesempatan debut di MotoGP yang ditawarkan Petronas SRT. Mereka ingin menguji kemampuan rider Spanyol itu dalam Grand Prix Aragon, 12 September.

Xavi Vierge, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sebelumnya, kursi kosong yang ditinggalkan Franco Morbidelli akibat cedera lutut kiri. ditempati Cal Crutchlow kala dua putaran di Austria. Namun, setelah Maverick Vinales didepak Yamaha Factory Racing, test rider asal Inggris tersebut yang menggantikan.

Otomatis ada slot dalam tim Malaysia itu. SRT lantas memberi peluang kepada Jake Dixon di MotoGP Inggris. Rider 26 tahun tersebut beradaptasi cukup baik dengan motor yang dipakai di level premier. Ia memperlihatkan peningkatan signifikan tapi problem pada ban membuatnya ketinggalan hingga 50 detik dari pemenang Fabio Quartararo.

Petronas ingin menandemkan Vierge dengan Valentino Rossi sebelum menyerahkan motor Yamaha YZR-M1 2019 kepada Andrea Dovizioso.

Baca Juga:

Berduet dengan kampiun MotoGP tujuh kali pada musim penutupnya di MotoGP, tentu saja jadi pengalaman langka yang tak mungkin terulang di masa depan. Pastinya, banyak pembalap muda yang mau mengisi posisi tersebut.

Namun, menurut sumber Motorsport.com, pembalap Petronas Sprinta Racing itu menampik malah kesempatan emas tersebut. Vierge melihat kesulitan yang dialami rekan setimnya, Dixon, ketika menunggangi motor Morbidelli.

Hal itu pula yang disaksikannya dalam balapan back to back di Austria. Crutchlow yang terakhir kali mengendari M1, April lalu, kesulitan mengendalikan motor spek-A di Red Bull Ring. Sekuat apa pun, ia berusaha hanya bisa finis pada posisi ke-17 pada dua edisi tersebut.

Vierge yakin kalau memaksakan diri tampil di MotoGP dengan motor itu, hanya akan makin merusak kariernya. Apalagi pintu untuk dapat kontrak permanen di MotoGP 2022 sudah tertutup.

Pada MotoGP Inggris, SRT mengumumkan bakal hengkang dari ajang balap kelas atas itu pada akhir 2021. Namun, manajemen Sepang Racing Team bakal membentuk tim baru yang akan diumumkan pada GP San Marino.

Jake Dixon, Petronas Yamaha SRT

Jake Dixon, Petronas Yamaha SRT

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, memberitahukan bahwa Morbidelli akan memulai perjalanan dengan mereka mulai Misano hingga musim depan. Sedangkan, Andrea Dovizioso bakal turun gunung dan menggantikan kompatriotnya dalam tim satelit.

Selain pengalaman dan skill, terpilihnya Dovizioso tak lepas dari dukungan sponsor perusahaan Italia, WithU. Menurut agen Dovi, Simone Batistella, pembalap senior itu bakal mengendarai spek-A hingga akhir musim ini. Setelah itu, ia bakal diberi motor pabrikan pada 2022.

Tapi, bisa saja perjanjian berubah antara Yamaha dan SRT di mana pabrikan berlogo garpu tala hanya menyediakan M1 spek-B musim depan.

Dovizioso akan didampingi oleh rider Moto3, Darryn Binder. Sementara, masa depan Vierge masih dibayangi tanda tanya. Rider 24 tahun itu dapat tawaran memperkuat Intact GP di Moto2 dan pindah jalur ke World Superbike dengan Honda.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Alberto Puig Puas Lihat Potensi Sebenarnya Pol Espargaro
Artikel berikutnya Yamaha SRT, Tim Kelima Andrea Dovizioso dalam 13 Tahun di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia