Yamaha akan cegah Lorenzo bicara soal Ducati

Usai balapan di Valencia, Lorenzo akan melakoni debut mengendarai Desmosedici GP dalam tes akhir musim, Selasa (15/11) pekan depan. Namun, ia tidak akan diperbolehkan berbicara kepada media tentang jalannya tes tersebut. 

Belum diketahui strategi apa yang akan digunakan dan dicoba oleh Ducati, dalam upaya memberikan pemberitaan yang layak terkait debut Lorenzo.

Apapun, kesepakatan antara Yamaha dan Lorenzo tidak mudah tercapai, tepatnya setelah kedua belah pihak memutuskan berpisah. Sang pembalap memang diperbolehkan menjalani tes dua hari di Valencia. Tapi Yamaha melarang Lorenzo tes motor baru Ducati hingga musim depan.

Terkait larangan ini, Lorenzo sendiri pernah mengeluhkannya saat konferensi pers jelang MotoGP Motegi pada Oktober lalu. Pembalap Spanyol itu menganggap, Yamaha seharusnya memperbolehkannya tes bersama Ducati di Jerez, mengingat ia merupakan pembalap Yamaha paling sukses dalam enam musim terakhir. 

Jika Yamaha tidak memperbolehkan Lorenzo, Suzuki justru memberi lampu hijau kepada Maverick Vinales untuk tes di Jerez pada akhir November mendatang. Begitu pula halnya dengan Andrea Iannone, yang diperbolehkan Ducati untuk tes bersama Suzuki.

Yamaha menganggap bahwa mereka telah cukup memberikan kesempatan bagi Lorenzo untuk tes Ducati di Valencia, mengingat kontrak sang pembalap berakhir pada 31 Desember 2016.

Pabrikan Jepang itu juga beralasan, bagaimana mungkin memperbolehkan salah satu pembalapnya menjalani tes, yang sudah pasti bakal memberikan keuntungan dalam hal iklan kepada rivalnya tersebut.

Namun faktanya, sejak mengumumkan kepindahan enam bulan lalu, Lorenzo sebisa mungkin justru menghindari untuk menyebut nama Ducati.

“Ini olahraga, benar-benar olahraga, bukan amal. Ini bisnis,” tukas Managing Director Yamaha, Lin Jarvis.

“Tentu saja, Jorge akan mendapatkan kesempatan untuk tes karena misinya untuk tampil kencang secepat mungkin bersama Ducati tahun depan. Tapi pada tahun depan, dia akan menjadi salah satu kompetitor utama. Keinginan dan hasratnya berbeda dari kami,” imbuhnya.