Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lin Jarvis Bantah Yamaha Tak Berikan Maverick Vinales Motor Bagus

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan timnya selalu berusaha memberikan motor terbaik untuk Maverick Vinales karena yakin sang pembalap bisa meraih kesuksesan.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Usai meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Aprilia, Vinales mengutarakan hal mengejutkan yang merugikan pabrikan asal Jepang itu. Top Gun menyebut YZR-M1 hanya mampu tampil kompetitif sebanyak empat kali dalam semusim.

Belum lama ini, ayahnya, Angel Vinales, mengatakan bahwa putranya tak diberikan motor yang bagus dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Namun, Jarvis menegaskan Yamaha terus berupaya memberikan pakte terbaik dan selalu mendorong Vinales untuk meraih hasil positif.

“Kami memang memiliki kontrak untuk berkata positif. Tapi, Anda tidak bisa mencegah pembalap mengungkapkan perasaan mereka,” kata Jarvis kepada Speedweek.

“Ada garis dan batas tertentu yang tidak boleh dilampaui dalam konteks seperti itu.

“Jelas, Anda menginginkan pembalap yang cedas dan menghindari pernyataan negatif. Karena Anda tidak akan bisa lebih cepat dan tak dapat meningkatkan kinerja jika Anda hanya mengkritik tim, atasan dan teknisi Anda. Itu faktanya.

“Anda dapat mengungkapkan perasaan Anda dalam rapat tertutup. Anda tidak harus melakukannya di depan banyak orang.

“Kami langsung berbicara dengannya setelah pernyataan itu. Kami mengeluhkan hal itu kepadanya.

“Namun, ini dengan jelas menunjukkan masalah utamanya. Mungkin seorang pembalap harus bekerja lebih banyak di belakang layar. Dia harus membangun tim yang kuat.”

Baca Juga:

Maverick Vinales juga mengatakan dirinya akan berpikir panjang sebelum menandatangani kontrak di masa depan.

Menurutnya, delapan kemenangan yang telah diraihnya di kelas premier membuatnya pantas untuk melakukan itu. Berbanding terbalik dengan Fabio Quartararo yang hanya butuh 13 bulan.

Mengkritik diri sendiri juga bukan keahlian Vinales. Ditambah dia kerap mengganti kepala kru ketimbang melihat apa yang salah dalam dirinya.

“Seluruh pembalap harusnya khawatir dengan kesalahannya sendiri. Pabrikan Yamaha dan semua orang di dalam tim benar-benar bertekad untuk sukses bersama Maverick. Kami bersama selama lima tahun dan itu adalah investasi besar bagi kami,” ujar Jarvis.

“Kami memiliki keinginan besar untuk mencapai hasil yang diinginkan bersama. Apakah kami membuat kesalahan? Tentu, kami melakukannya beberapa kali.

“Apakah kami selalu berhasil menghasilkan motor terbaik di trek? Mungkin tidak. Tapi itulah hidup. Enam pabrikan saling berjuang. Hanya satu yang bisa menang.”

Anggapan bahwa Yamaha lebih fokus pada Quartararo ketimbang Vinales juga dibantah oleh Jarvis.

“Sebagai pemimpin tim, Anda harus menghargai setiap permintaan pembalap,” tuturnya.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fabio Quartararo Tak Pedulikan Siapa Rekan Setimnya
Artikel berikutnya Miguel Oliveira Berharap Akhiri Rentetan Hasil Buruk di Aragon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia