Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha Bawa Senjata Mumpuni di Tes Pramusim Qatar

Manajer Yamaha Factory Racing, Massimo Meregalli, mengumumkan bahwa tim telah menyiapkan senjata yang akan diuji pada tes pramusim di Qatar, awal Maret mendatang.

Yamaha YZR-M1, Yamaha Factory Racing detail

Yamaha YZR-M1, Yamaha Factory Racing detail

Yamaha MotoGP

Yamaha membuka selubung Yamaha YZR-M1 2021 pada Senin (15/2/2021). Secara kasat mata seolah tak ada perbedaan dari sisi desain dibanding edisi sebelumnya. Namun, secara teknis tentu saja ada beberapa perubahan.

Dengan adanya larangan pengembangan, maka mekanik fokus pada perbaikan mesin yang musim lalu bikin sakit kepala. Mereka juga mengutak-atik aspek lain asalkan tak menyalahi peraturan.

Hasil kerja keras para mekanik akan terlihat pada tes mendatang. Menurut Meregalli, bakal ada komponen anyar yang digunakan para pembalap.

“Kami akan memperkenalkan aerodinamika baru untuk tes di Qatar. Lalu kami akan mengerjakan sasis, swingarm belakang untuk memperbaiki kontrol dan keseimbangan. Kami juga mengembangkan knalpot baru,” ujarnya.

“Jadi kami tak bisa menyentuh jantung motor, tapi kami sedang bekerja di dalam untuk memperbaikin prestasi motor.

“Tahun lalu, di Valencia, Franky (Morbidelli) memiliki akselerasi bagus dengan mesinnya, walaupun punya kilometer yang banyak. Itu area di mana kami coba untuk perbaiki karena dengan akselerasi, kami bisa mendapatkan sedikit tenaga yang mungkin kami tak punya di jalur lurus.”

Moto de Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Yamaha YZR-M1 de Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Prestasi yang ditorehkan Franco Morbidelli dengan motor edisi lama dan jebloknya rapor ketiga koleganya yang menunggangi M1 2020, menegaskan adanya masalah pada motor tersebut. Saking kecewanya, Maverick Vinales bahkan tak segan meminta motor yang digunakan apada 2016.

Berbagai keluhan yang disampaikan para pembalap dicatat tim engineer di Jepang. Mereka berupaya memperbaiki kelemahan.

“Tahun lalu, kami bisa memahami titik lemah motor resmi dan titik kuat motor Franky. Di Jepang, mereka semua sedang bekerja. Di Qatar, kami akan membawa banyak material dan dari apa yang dikatakan kepada saya, mereka tak ingat kapan terakhir kali menyiapkan banyak bagian seperti itu,” Meregalli melanjutkan.

“Kami punya tiga pembalap tes di Qatar, tidak pernah terjadi sebelumnya. Jadi kami akan membawa semua tim penguji ditambah empat pembalap reguler kami.”

Selain mencari cara untuk mecapai kecepatan maksimal, Yamaha juga memperbaiki masalah grip M1.

“Pada 2016, kami memiliki dasar yang sangat solid. Motor berfungsi dengan baik pada sebagian besar sirkuit. Motor Franky sangat mirip dengan itu. Jadi arah yang diambil Yamaha tahun ini mungkin lebih mendekati sasis Franky,” katanya.

Baca Juga:

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tercepat di Jerez, Aleix Espargaro Lewati Rekor Marquez
Artikel berikutnya Genap 28 Tahun, Marquez Siap Rebut Kembali Gelar MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia