Yamaha Berencana Bawa Toprak Razgatlioglu ke MotoGP pada 2023

Pada awal Juli lalu Toprak Razgatlioglu meneken kontrak baru dengan Yamaha untuk bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) selama dua tahun atau hingga akhir musim 2023.

Razgatlioglu dan manajernya, Kenan Sofuoglu, pun telah menepis rumor tentang MotoGP. Kendati demikian semua itu tidak berarti sang rider benar-benar akan bertahan di WSBK hingga 2023.

Ketika MotoGP menjalani Grand Prix (GP) Austria di Red Bull Ring, Toprak Razgatlioglu tampak berada di paddock bersama Sofuoglu. Namun ia menjelaskan kehadirnya adalah untuk mendukung rekan senegaranya, rider Moto3, Deniz Oncu.

Meski demikian, dalam kesempatan tersebut, Razgatlioglu juga bertemu dengan Lin Jarvis. Saat wawancara dengan BT Sport, Managing Director Yamaha Motor Racing itu mengomentari hal ini.

"Dia (Razgatlioglu) bersama manajemennya berada di Austria, dan kami sempat berbincang. Kami memiliki percakapan yang sangat menyenangkan tentang masa depannya," ujar Jarvis.

Ia tahu betapa pentingnya bagi Toprak Razgatlioglu untuk dapat menjadi juara dunia WSBK. Hal tersebut merupakan fokus utamanya. Lin Jarvis pun sangat memahami keinginan sang pembalap.

"Mereka sangat bertekad untuk bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike juga telah merasa nyaman di sana. Mereka ingin memenangi satu atau dua gelar di sana," Jarvis menambahkan.

Pada musim ini, rekor kemenangan beruntun juara bertahan WSBK Jonathan Rea bisa berakhir. Ia dan Razgatlioglu kini bersaing ketat. Keduanya punya poin yang sama setelah tujuh putaran.

Toprak Razgatlioglu und Lin Jarvis sprachen in Spielberg über die Zukunft

Foto: Yamaha

Jika mampu merebut gelar dari Rea, apakah itu berarti peluang Razgatlioglu beralih ke MotoGP akan terbuka pada 2022? Menurut Lin Jarvis, kemungkinan tersebut sangat sulit diwujudkan.

"Sepertinya dia tak bisa beralih (ke MotoGP) setelah meraih gelar tahun ini karena kejuaraan berakhir terlambat," kata Jarvis yang berharap Razgatlioglu setidaknya bertahan satu tahun lagi di WSBK.

"Dia sudah pasti akan membalap di Kejuaraan Dunia Superbike pada 2022. Namun jika dia keluar sebagai juara dunia tahun ini dan juga tampil baik tahun depan, kenapa tidak membawanya ke MotoGP (2023). Toprak jelas pembalap yang sangat bertalenta," ia menekankan.