Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha Jepang Kini Mulai Lebih Terbuka

Selama ini, pengembangan Yamaha YZR M1 sangat bergantung dari para teknisi di Eropa. Massimo Meregalli melihat para insinyur Jepang mulai mampu bersinergi.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Tanpa Fabio Quartararo, Yamaha bisa jadi akan bernasib seperti Honda pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2022. Selain sang juara dunia bertahan, tidak ada lagi pembalap Yamaha yang mampu mengendalikan M1 untuk merebut kemenangan.

Sampai balapan ke-11 MotoGP musim ini, El Diablo sudah mampu merebut lima finis podium, termasuk tiga kemenangan. Sementara, tiga kolega Quartararo paling tinggi hanya dua kali menembus 10 besar: Franco Morbidelli dan Darryn Binder P7 dan P10 di Indonesia.

Quartararo pun tidak selalu mampu tampil bagus. Ia masih kesulitan jika bicara top speed tetapi bisa membayarnya di sejumlah trek lain yang memiliki banyak tikungan cepat.

Untuk tahun depan, Quartararo meminta peningkatan signifikan pada Yamaha M1, utamanya top speed. Tidak adanya tim satelit Yamaha pada MotoGP musim depan diharapkan bisa membuat pabrikan asal Iwata, Jepang, itu lebih fokus mengembangkan teknologi.

Yamaha pun bereaksi dan mulai berbenah dengan memperkuat manajemen tim MotoGP mereka. Luca Marmorini yang sarat pengalaman membenahi mesin-mesin mobil F1 tim Ferrari dan Toyota. Marmorini juga pernah bekerja untuk Aprilia di MotoGP pada 2020.

Baca Juga:

Teknisi asal Italia itu diharapkan mampu membantu Yamaha mengatasi masalah terbesar M1 saat ini, power pada mesin dan top speed.

Kendati begitu, Massimo Meregalli selaku Team Director Yamaha Factory MotoGP menekankan, harapan mereka tidak hanya terkait adanya sinergi baru tetapi juga cara pendekatan yang dilakukan di Jepang.

“Mereka selama ini selalu bekerja secara internal. Tetapi kini mereka mulai terbuka untuk pekerjaan-pekerjaan yang terkait untuk peningkatan performa motor dan hasil-hasil lomba,” ujar Meregalli.

Pria Italia tersebut sejatinya juga berharap efek-efek awal dari sinergi baru serta masuknya Marmorini, sudah bisa terlihat pada musim ini.

“Saya berharap bisa melihat hasil-hasil kolaborasi baru ini, minimum menjelang akhir musim nanti,” tutur Meregalli.

“Tetapi, seperti Anda lihat, mereka sudah mulai bekerja untuk tahun depan. Tetapi saya senang dan sangat percaya diri.”

Massimo Meregalli, Team Manager Yamaha MotoGP

Massimo Meregalli, Team Manager Yamaha MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Suzuki Hengkang dari MotoGP dan EWC
Artikel berikutnya Ducati Tegaskan Gelar Pembalap Lebih Penting

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia