Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha minta maaf kepada Rossi-Vinales

Tak dapat mengimbangi pabrikan rival di Red Bull Ring, Yamaha meminta maaf telah membebani Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, broken down

Gold and Goose / Motorsport Images

Tampil amat konsisten pada paruh awal, performa Yamaha menurun usai musim panas. Gagal naik podium di Brno, skuat Iwata tak berkutik di Austria.

Baik Vinales maupun Rossi hancur lebur pada dua hari awal, keduanya tampak kesulitan meski hanya untuk berada di 10 besar. Hasil kualifikasi menempatkan Maverick posisi ke-11, sementara The Doctor terseok pada grid ke-14.

Bereaksi atas kesulitan yang dialami dua pembalapnya, Yamaha secara resmi menyatakan permintaan maaf kepada Rossi dan Vinales, serta menjelaskan apa yang menyebabkan jebloknya performa mereka di Austria.

Baca Juga:

“Hari ini sangat sulit bagi kami. Kami kesulitan dalam performa akselerasi, ini seperti penyaluran tenaga, mengatur tenaganya lebih presisi. Tapi kami tahu, trek ini menyulitkan bagi kami,” ujar pimpinan proyek YZR-M1, Kouji Tsuya.

“Jadi, itulah mengapa [kami mencatatkan] mungkin hasil kualifikasi terburuk, kami harus meminta maaf kepada para pembalap untuk kurangnya performa akselerasi saat ini.

“Begitu juga Maverick, hari ini, dan juga Jumat kami mengalami beberapa masalah sensor, yang berarti kendala teknis motor. Kami menghadapi ini pada FP1 dan FP4, kami mengacaukan konsentrasi Maverick.

“Saat ini, kami menginvestigasi bagaimana kami bisa mengatasi masalah ini secara serius, dan untuk [lebih kencang saat balapan] besok.

“Kami hanya ingin meminta maaf kepada para pembalap, yang telah kami rusak konsentrasinya, sehingga tak bisa melaju lebih cepat untuk hasil kualifikasi lebih baik," paparnya.

Dengan dua tes di Misano dan Aragon, berlangsung sebelum dan sesudah MotoGP Inggris, Yamaha bertekad untuk lebih keras dalam mencari solusi masalah yang telah menjadi momok selama satu tahun terakhir.

“Tentu kami akan bekerja sekeras mungkin untuk menemukan solusinya. Setelah balapan ini, kami akan melakukan tes di Misano (sebelum Silverstone), dan Aragon (setelah Silverstone) untuk menemukan pemecahan masalah ini,” imbuh Tsuya.

“Untuk saat ini, kami berkonsentrasi untuk besok, demi meraih hasil lebih baik untuk kedua pembalap kami," pungkasnya.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM: Pembalap F1 bisa diganti dengan boneka
Artikel berikutnya Gagal pole, Lorenzo akui ada kesalahpahaman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia