Yamaha puasa kemenangan, Rossi anggap bukan kebetulan
MotoGP Prancis menjadi balapan ke-15 secara beruntun, di mana Yamaha gagal memetik kemenangan. Valentino Rossi pun kembali mendesak perbaikan.
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Seolah belum bangkit dari keterpurukan musim lalu, performa Yamaha mengundang tanda tanya besar pada awal 2018. Rossi dan rekan setim Maverick Vinales masih jauh dari kata menggembirakan, terutama mengacu hasil balapan.
Bandingan dengan rival pabrikan Honda dan Ducati yang telah mencicipi podium tertinggi. Andrea Dovizioso menang di Qatar, Cal Crutchlow menaklukkan Argentina, sedangkan juara dunia bertahan Marc Marquez membukukan hat-trick (Austin, Jerez dan Le Mans).
Rossi mengatakan, performa Yamaha saat ini tidak cukup Rossi jika ingin kembali ke jalur kemenangan. The Doctor mendesak tim untuk bekerja memperbaiki masalah lebih cepat, karena pabrikan Jepang itu biasanya sangat tidak reaktif.
“Saya pikir itu bukan kebetulan. Jika kami ingin menang, ini tidak cukup,” tandas Rossi.
“Saya suka bekerja dengan mereka [Yamaha], tetapi sekarang kami perlu bereaksi dengan cepat. Secara historis, Yamaha tidak terlalu reaktif.
“Sekarang sangat penting untuk tetap fokus dan berharap kami dapat meningkatkan motor pada paruh kedua musim.
“Jika kami tidak bisa podium, setidaknya kami harus tetap berada dalam posisi lima besar untuk mencetak poin sebanyak mungkin,” pungkasnya.
Laporan tambahan oleh Jamie Klein
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.