Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha: Rossi kini takut balapan dekat Marquez

Bos Yamaha, Lin Jarvis, ikut buka suara perihal insiden Termas antara Marc Marquez dan Valentino Rossi. Seperti apa reaksinya?

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash

Gold and Goose / Motorsport Images

Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash

Insiden senggolan Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Marquez-Rossi terlibat insiden pada lima lap terakhir saat balapan MotoGP Argentina, Senin (9/4) dini hari. Keduanya bersenggolan ketika sang juara dunia bertahan tengah berupaya memperbaiki posisi usai dikenai ride-through penalty.

Di saat memperebutkan posisi keenam, Marquez melakukan manuver agresif di Tikungan 13, memaksa Rossi ke jalur lintasan basah dan membuatnya keluar dari trek. The Doctor terjatuh.

Marquez finis kelima, namun ia mendapat penalti 30 detik atas alasan berkendara tidak bertanggung jawab. The Baby Alien pun harus puas posisi ke-18, dengan Rossi urutan ke-19.

Sebelum insiden tersebut, Marquez sendiri juga menunjukkan agresivitas yang sama ketika menyalip Aleix Espargaro pada Lap 10, dengan ia dijatuhi penalti turun satu posisi.

“Sebagai tim kami tidak dapat menerima aksi seperti ini oleh Marquez,” ketus kepada Sky Italia.

“Apa yang dia lakukan dua kali selama balapan tidak dapat diterima. Pertama dengan Aleix Espargaro. Dan kemudian dengan Valentino, yang juga berisiko terluka dan kehilangan banyak poin. 

“Kami mendatangi Race Direction untuk memperjelas posisi kami dan Valentino datang bersama kami untuk menyatakan pendapatnya secara langsung. Sekarang kita harus menunggu (pernyataan) Race Direction dan FIM.

“Mereka harus memutuskan apakah bisa melakukan sesuatu yang lebih, karena mereka sudah memberinya penalti 30 detik saat balapan.

“Valentino telah mengatakan, bahwa Marquez sangat berbahaya dan takut berada di dekat Marquez di trek. Ini adalah sesuatu yang perlu diselesaikan di masa depan, bukan hanya untuk kami tetapi untuk MotoGP secara umum.”

Usai balapan, Marquez menuju garasi Yamaha dalam niatan meminta maaf kepada Rossi. Namun, sahabat dekat pembalap Italia ini, Uccio Salucci, menolaknya.

“Saat itu, saya tidak tertarik berbicara dengan Honda atau Marquez. Dia mencoba masuk ke pit box kami, tapi ini bukan waktunya untuk melakukannya (meminta maaf),” imbuh Jarvis.

Perihal pernyataan yang dilontarkan sang bos, Rossi pun tak menampik adanya ketakutan balapan dekat Marquez. "Saya takut. Saya takut di trek ketika saya dengan Marquez," ungkapnya.

"Saya takut hari ini ketika saya melihat namanya di (pit) board), karena saya tahu dia datang mendekati saya. Saya sudah tahu. Anda pun jadi berpikir dan berharap tidak terjatuh."

Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes

Marc Marquez, Repsol Honda Team, riders leaving the grid
Jack Miller, Pramac Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crashes
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crashes
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing crash
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Komentator MotoGP: Marquez tidak menghormati para rival
Artikel berikutnya Marquez anggap manuver ke Rossi wajar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia