Yamaha Tak Izinkan Maverick Vinales Balapan MotoGP Inggris

Top Gun diskors oleh pabrikan garpu tala usai aksinya yang berusaha dengan sengaja merusak mesin M1 pada lap terakhir seri Styria lalu. Keputusan ini tentu saja mengejutkan paddock Grand Prix.

Vinales akhirnya telah meminta maaf. Dia menyadari kesalahannya, sembari mengungkapkan aksinya itu dipicu karena rasa frustrasi yang teramat besar terkait hasil balapannya.

Hubungan kedua belah pihak sendiri memang sudah mengalami perpecahan, usai sang pembalap meminta Yamaha untuk mengakhiri kontrak lebih awal, dari yang seharusnya berakhir pada 2022.

Senin (16/8/2021), Aprilia resmi mengumumkan Vinales sebagai pembalap anyar untuk musim depan, sekaligus reuni kembali dengan Aleix Espargaro, rekan setim semasa di Suzuki.

Mengenai kelanjutan nasib Vinales di Yamaha pada sisa MotoGP 2021, skuad Iwata mengatakan, bahwa setiap keputusan akan menjadi bahan diskusi.

“Saat ini, semuanya mungkin,” kata Team Manager Yamaha, Massimo Meregalli, kepada BT Sport sehubungan dengan kemungkinan Vinales balapan lagi.

“Keputusan (untuk menskors dia) dibuat di sini, itu diputuskan oleh kami (di Eropa). Kami melakukan beberapa pembicaraan dengan Jepang, tetapi langkah pertama adalah menskors karena balapan ini.

“Lalu kita lihat saja nanti apa yang terjadi.”

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Motorsport.com kini dapat mengonfirmasi Vinales takkan membalap di GP Inggris. Test rider Yamaha, Cal Crutchlow, bakal mengambil alih M1 miliknya sekaligus tandem bersama Fabio Quartararo.

Sedangkan kursi kosong di Petronas SRT akan diduduki oleh pembalap Moto2, Jake Dixon, yang mana seri Silverstone bakal menandai debutnya dalam kelas premier.

Petronas SRT akan menggunakan MotoGP Inggris sebagai bahan evaluasi Dixon, terutama menyangkut line-up 2022. Tim tengah dibuat pusing atas terbatasnya opsi yang tersedia.

Darryn Binder bahkan bersiap untuk dipromosikan oleh Petronas SRT dari Moto3 ke MotoGP pada tahun depan. Selasa (17/8/2021) kemarin, pemuda Afrika Selatan itu menguji coba R1 Superbike di Brno.

Pada tahap ini, belum diketahui apakah skors Vinales hanya akan diperpanjang sampai Silverstone, atau apakah memang hari-harinya di Yamaha telah berakhir sebelum waktunya.