Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamaha Temukan Lagi Kecepatan YZR-M1 di Sepang

Antusiasme Fabio Quartararo menyambut MotoGP 2023 kembali menyala setelah memantau Shakedown terakhir di Sirkuit Sepang, Selasa (7/2/2023).

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Rcing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Rcing

Dorna Sports

Musim lalu, tenaga dan kecepatan Yamaha YZR-M1 tak bisa bersaing dengan Ducati sehingga Quartararo kehilangan mahkotanya. Gap antara kedua pabrikan terus melebar karena keluhan pembalap Prancis itu tak tertangani dengan baik.

Akhirnya, pabrikan garpu tala merespons dengan mengontrak konsultan mesin eksternal, Luca Marmorini, dari Italia, Juni lalu. Mantan kepala divisi mesin Ferrari F1 itu juga pernah membantu dalam desain mesin Aprilia.

Hasil kolaborasi baru terlihat sepenuhnya pada 2024. Meski begitu, Yamaha sudah mencobanya di lintasan pada dua sesi tes 2022.

Diagnosis pertama Quartararo tidak bisa lebih baik lagi. Setelah dua hari bekerja di lintasan Italia, pemuda asal Prancis itu merasa bersemangat.

"Saya senang bahwa kami telah mengonfirmasi bahwa mesin menawarkan kemajuan besar," katanya di akhir dua hari kerja di Misano, di mana Marmorini muncul di paddock Yamaha. "Saya melakukan tes pada Rabu pagi dan kecepatan tertinggi sangat bagus. Saya sangat senang."

Baca Juga:

Dengan penilaian ini, pihak Jepang yakin mesin 2023 punya potensi bagus. Namun, situasinya berubah secara tak terduga pada tes November lalu di Valencia. Kecepatan mesin baru yang terlihat di menghilang secara ajaib.

"Ada sesuatu yang tidak bekerja. Dalam tes jelas ada peningkatan pada mesin, sebaliknya hari ini di sini kami mengalami hal yang sama seperti akhir pekan," kata Quartararo kecewa setelah tes di Cheste, 8 November. "Tidak bisa dimengerti karena secara teori mesin memiliki lebih banyak tenaga dan kami berakhir dengan tenaga yang sama seperti pada 2022."

Satu-satunya penjelasan logis untuk hilangnya kecepatan yang ditawarkan oleh mesin baru ini hanya dapat menanggapi kondisi lintasan tempat pengujian dilakukan. Andalan Yamaha bertanya-tanya dengan bingung dan khawatir.

"Tidak, karena di lintasan luruslah masalahnya. Jujur saja, begitu Anda berakselerasi dan menaikkan gigi... tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang kami uji di Misano. Mengapa kami tidak memiliki kecepatan itu? Apa yang kami miliki di sana?” keluhnya.

Namun, kecepatan M1 telah kembali tepat pada waktunya sejak digeber Cal Crutchlow dalam Shakedown MotoGP 2023. Dalam dua hari, test rider itu memimpin di puncak tabel tercepat.

Pada hari ketiga, Quartararo sudah hadir di Sirkuit Sepang dan mengawasi tim penguji dan M1 yang akan dikendarainya pada tes pramusim, 10-12 Februari mendatang. Prototipe itu mencapai kecepatan tertinggi 335 km/jam.

Angka tersebut lebih tinggi 5 km/jam dari yang dicatatkan oleh Fabio sendiri saat Grand Prix Malaysia Oktober lalu, dan lebih tinggi 8 km/jam daripada tes Sepang 2022. Beberapa data yang membuat sang juara dunia 2021 tersenyum lebar dan akan membuatnya menghadapi ujian akhir pekan ini dengan optimisme dan motivasi maksimal.

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Dorna Sports

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: GPOne

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: GPOne

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Dorna Sports

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Dorna Sports

Cal Crutchlow

Cal Crutchlow

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Dorna Sports

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Cal Crutchlow, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Dorna Sports

8

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ikuti Jejak Marc Marquez, Alex Marquez Bikin BLUE SQUAD 73
Artikel berikutnya Marquez Harus Ambil Risiko Besar jika Dapat Motor Buruk

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia