Zarco bertekad kalahkan Crutchlow-Petrucci

Mendulang raihan finis ke-10 di Misano, Zarco berharap dapat melanjutkan momentum. Apalagi kalau bukan untuk persaingan sebagai pembalap satelit terbaik dalam kejuaraan dunia Grand Prix musim 2018.

Tak boleh ada kesalahan, atau bahkan memetik posisi balapan yang buruk, jika tidak ingin disalip Crutchlow-Petrucci. Ketiganya memang hanya terpaut satu poin, dengan Zarco mengoleksi perolehan sama seperti Petrux.

PembalapTech 3 itu tercatat belum menembus enam besar lagi, sejak kali terakhir runner-up di Jerez, ditandai dengan melorot pada peringkat ketujuh.

“Sirkuit Aragon adalah trek besar yang mana saya berkali-kali kesulitan. Jadi akan sangat fantastis jika kesulitan berkurang tahun ini, tetapi jujur, saya tidak tahu apa yang menanti saya. Bagaimanapun, itu trek yang saya suka, karena meskipun saya berjuang keras di sana, selalu sangat baik untuk melibas tikungan cepat dan bagus ini,” paparnya.

“Kami belum tahu seperti apa cuacanya, tetapi biasanya kering di Spanyol. Tahun ini saya sepertinya menemukan masalah di banyak tempat, jadi mungkin itu pertanda baik bahwa mungkin ini adalah trek di mana saya sedikit kesulitan.

“Targetnya sekarang memastikan tempat terbaik untuk pembalap satelit pertama. Kejuaraan ketat antara Crutchlow, Petrucci dan saya. Jadi, tujuan awalnya untuk menjadi pintar, meraup poin dan finis di depan mereka sampai akhir tahun,” pungkas Zarco.