Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zarco hanya butuh waktu adaptasi

Pol Espargaro yakin rekan setim anyarnya, Johann Zarco, akan dapat melaju kencang dengan KTM. Yang dibutuhkan hanyalah terbiasa mengendarai RC16.

Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Debut sang pembalap Prancis bersama KTM terbilang tak mulus. Dalam dua hari tes Valencia, Zarco menghuni posisi ke-17 dan ke-21. Ia bahkan dua kali terjatuh. Untungnya tidak dibekap cedera serius.

Masalah utama yang dihadapi Zarco adalah saat masuk tikungan. Perihal kesulitan tersebut, ia pun merasa telah memberikan informasi baru kepada Espargaro, terutama mengenai isu yang mendera RC16.

“Saya kira hanya tentang akselerasi atau feeling pada motor. Saya berkata, ‘Apakah kamu berpikir feeling ini aneh’. Dia menjawab, ‘Saya hampir tidak merasakannya lagi karena saya sudah terbiasa,’ ucap Zarco.

“Saya seperti membuka pikirannya kembali dan dia senang, karena itu adalah informasi baru.

“Saya memiliki tim pabrikan, ada banyak orang di sekitar Anda, tapi komentar saya tetap sama. Saya naik motor, saya merasakan motor. Saya merasa jika saya punya masalah atau tidak, atau jika feeling saya baik, dan saya menjelaskan feeling ini,” paparnya.

Ketika disinggung terkait Zarco, Espargaro justru menanggapi santai. Ia sama sekali tak khawatir, juga meyakini bahwa hal tersebut normal. Setelah dua musim terakhir menunggangi Yamaha YZR-M1, rekan setimnya itu harus beralih ke KTM RC16.

“Dia cepat dan dia pasti cepat. Dia hanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan motor ini,” tandas Polyccio.

“Kami percaya Johann 100% karena, masalah saya sekarang adalah saya merasa ada masalah. Pastinya tidak akan sama dengan Johann karena saya telah mengendarai motor ini selama dua tahun. Kami telah banyak memperbaiki motor ini.

“Tapi masih banyak area yang perlu ditingkatkan. Johann datang dari Yamaha dan di Yamaha, area itu (masuk tikungan) benar-benar bagus dan dia membandingkannya.

“Ini bagus karena dia menunjukkan cara untuk meningkatkan motor dan ini juga mengapa KTM membawanya karena dia cepat, serta dia akan menunjukkan kepada kami beberapa ide segar dan hal-hal berbeda yang mungkin saya tidak bisa rasakan dan ubah,” terang Espargaro.

Baca Juga:

Kembali pada Zarco. Pembalap berusia 28 tahun itu rupanya sedang mempertimbangkan sedang untuk mengubah gaya balap. Namun saat yang sama menekankan, bahwa ia ingin KTM memungkinkannya berkendara sesuai yang diinginkan.

“Itu mungkin. Saya sudah berpikir mengubah gaya balap. Apa yang kuat pada Yamaha harus kuat juga pada motor lain,” tukasnya.

“Ketika saya mengikuti Marc (Marquez), saya dapat melihat dia kuat ketika masuk tikungan. Bukan hanya karena skillnya, bahkan jika dia memiliki sesuatu yang lebih baik daripada pembalap lain, tapi juga karena motor itu (Honda) memberi dia kemungkinan untuk melakukannya.

“Kami meningkatkan feeling. Itu hal yang bagus. Saya bermain lebih baik dengan motor, hanya saja belum sampai (ke sana),” pungkas Zarco.

Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Espargaro: Sulit bagi Iannone untuk tidak frustrasi
Artikel berikutnya Ada kemungkinan Folger dapat wild card 2019

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia