Zarco: Karier saya tidak bergantung pada Rossi

Berstatus rookie dan melakoni debut impresif musim lalu, Zarco diprediksi menjadi salah satu komoditi panas dalam bursa transfer. Bahkan, ia diyakini kandidat kuat pengganti Rossi untuk tim pabrikan Yamaha, jika The Doctor pensiun.

Akan tetapi, Zarco rupanya dikaitkan perihal kemungkinan pindah ke KTM. Dan sementara Suzuki merupakan pabrikan lain yang kabarnya juga tertarik.

Menanggapi sejumlah rumor yang berkembang, ia mengatakan, bahwa keputusan Rossi tidak akan menentukan kariernya.

“Yamaha menunggu keputusan Rossi,” ucap Zarco dalam wawancara kepada harian Prancis, L’Equipe. 

“Terserah saya untuk meyakinkan mereka [untuk menandatangani kontrak] dengan finis balapan di depan dua pembalap pabrikan.

“Bagaimanapun, karier saya tidak akan tergantung pada keputusan Valentino.

“Idenya adalah memulai 2018 seperti saya menutup 2017, dengan bertarung demi kemenangan di setiap balapan, mempertahankan level daya saing ini sepanjang 19 seri, dan mendapatkan posisi kejuaraan yang memungkinkan saya untuk mendapatkan motor pabrikan pada 2019.”

Memilih YZR-M1 2017

Setelah mengendarai YZR-M1 2016 dan berhasil mencetak hasil apik, Zarco menguji coba spesifikasi 2017 pada tes akhir musim di Valencia dan Sepang.

Pembalap berusia 27 tahun itupun mengungkapkan, YZR-M1 2017 adalah motor yang akan dipakainya musim ini, meskipun ada saran untuk menggunakan spesifikasi 2018.

“Tech 3 adalah tim satelit Yamaha yang selalu menggunakan motor dari tahun sebelumnya. Jadi, musim ini saya akan menggunakan versi 2017 dari M1,” imbuh Zarco.

“Jika saya pintar dan memanfaatkan maksimal potensi motor, saya tidak akan jauh dari peringkat tiga besar di kejuaraan. Itulah target saya.”

10