Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zarco Makin Pede Usai Tembus Rekor 357,6 Km per Jam

Johann Zarco mencetak rekor baru kecepatan tertinggi MotoGP selama tes pramusim di Qatar, mencapai 357,6 km per jam. Ini membuatnya makin percaya diri.

Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lintasan lurus sepanjang 1.068 meter di Sirkuit Losail Qatar menjadi tempat perfek bagi Ducati untuk mengeluarkan tenaga penuh dari mesin motor Desmosedici.

Itu yang dilakukan pembalap tim satelit Ducati, Pramac Racing, Johann Zarco ketika menjalani tes di Losail jelang MotoGP 2021. Ia pun menorehkan sejarah.

Rekor resmi kecepatan maksimum MotoGP di Qatar sebelumnya dipegang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat menembus 352 kilometer (km)/jam pada 2019.

Baca Juga:

Angka itu secara signifikan terlampaui selama pengujian MotoGP 2021. Zarco membuat rekor tertinggi, 357,6 km per jam, namun pembalap Ducati lain tak kalah cepat.

Rekan setimnya, Jorge Martin, mampu tembus 354 km/jam dengan Desmosedici GP21. Dua rider tim resmi Ducati, Jack Miller dan Pecco Bagnaia melaju lebih dari 350 km per jam.

Secara akumulasi, selama lima hari tes pramusim, Zarco menutupnya dengan menempati peringkat kesembilan leaderboard dalam debutnya bersama Pramac Racing.

"Jika merasa nyaman dengan motor, berarti hampir di setiap lap yang dilakukan Anda bisa melaju dengan 347, 349, 350 km/jam. Dengan sedikit keberanian Anda dapat lebih cepat dari itu," kata Zarco.

"Saya rasa jika angin tidak terlalu kencang, kami akan mampu mendekati 360 km per jam. Di setiap lap saya sangat dekat dengan itu. Jelas ini bisa menjadi keuntungan saat balapan."

 

"Saya mengendarai motor lebih baik dibandinkan sebelumnya. Saya tahu harus memulai dengan baik. Mesin juga menjadi faktor pembeda karena saya cukup cepat. Saya yakin kami bisa menjalani musim hebat."

Power Ducati di trek lurus memang tidak mengherankan. Pabrikan Italia itu memiliki rekam jejak luar biasa soal kecepatan maksimum dalam beberapa tahun terakhir.

Pada latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Italia 2019, Andrea Dovizioso mampu mencapai 356,7 km/jam di Mugello. di mana setahun sebelumnya ia menembus 356,5 km per jam.

Sirkuit Losail adalah satu dari empat trek dalam kalender 2021, bersama Aragon, Mugello dan Barcelona-Catalunya di mana MotoGP bisa melampaui kecepatan 350 km/jam.

Galeri foto Johann Zarco saat tes MotoGP 2021 di Qatar:

Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing Francesco Bagnaia, Ducati Team
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
49

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bagnaia Tak Merasa Jadi Pembalap Nomor Dua di Ducati
Artikel berikutnya Vietti Mengaku Bingung Dukung Bagnaia atau Morbidelli

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia