Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zarco Membela Diri Atas Insiden yang Dialami Bastianini

Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, membela diri ketika disalahkan pada insiden yang mengakhiri kiprah Enea Bastianini dalam lap pemanasan MotoGP Italia, Minggu (30/5/2021).

Berdasarkan tayangan ulang, terlihat bahwa Zarco mengerem Desmosedici GP21. Bastianini lantas menubruk bagian belakang motor pembalap 30 tahun itu, lalu terpelanting bersama motornya di tengah lintasan. Beruntung, saat itu para rivalnya tidak melaju dalam kecepatan penuh sehingga kondisi rider Avintia Esponsorama Racing aman.

Rookie Italia tersebut menyalahkan sesama pembalap tim satelit Ducati itu atas pengereman mendadak yang membuatnya kaget dan sulit menghindar. Zarco tentu tak mau dituding sebagai kambing hitam. Pasalnya, dalam periode tersebut, wajar kalau rider memacu motor dan mengerem keras berkali-kali.

“Banyak hal terjadi Senin ini, meski sebelum start. Bastianini menabrak saya. Kami semua keluar dari tikungan terakhir, melaju dan mengerem untuk menjaga ban hangat dan siap untuk start. Anda dapat lihat di TV. Yang paling penting, tidak ada yang cedera. Saya pikir motor saya, setelah ditabrak, rusak dan itu akan merusak balapan saya,” ujar Zarco.

Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, pembalap Prancis itu tak menemukan kerusakan besar sehingga memutuskan lanjut balapan. Ducati pun memberikan beberapa skenario strategi.

“Saya melihat motor dan ternyata (bagian belakang) baik-baik saja, jadi saya memilih untuk turun. Start kurang bagus, tapi saya mampu mempertahankan posisi. Francesco Bagnaia jatuh di Arrabiata 2 dan targetnya tidak membiarkan Fabio lolos,” ia mengungkapkan.

“Saya sangat nyaman dengan ban baru. Pecco jatuh di lap kedua. Strateginya melewati Fabio Quartararo di trek lurus dan menjaganya tetap di belakang. Pertama-tama, itu bekerja, tapi dia berjuang keras untuk melewati saya lebih cepat dan makin cepat, sehingga saya tak bisa mengejar di sektor lurus.”

Baca Juga:

Zarco tak mau ambil risiko memburu pole sitter MotoGP 2021 itu. Apalagi sirkuit tersebut membuat banyak pembalap terjatuh, bahkan menelan korban jiwa, Jason Dupasquier.

“Fabio sangat bagus, sedikit seperti di Qatar. Strateginya kurang lebih sama. Saya sangat bagus, tapi saya bisa melihat bahwa ada sesuatu hilang dari motor sehingga bergetar hebat dan menguras banyak energi. Mungkin saya dapat mengawal Fabio dengan mengambil risiko di bagian depan, tapi lebih mudah crash,” katanya.

Runner-up klasemen pembalap tersebut sempat menghuni posisi kedua beberapa lap, di depan pilot KTM, Miguel Oliveira. Zarco merosot ke urutan keempat setelah disalip rider Portugal dan Joan Mir.

“Pada awalnya, dengan Oliveira di belakang, saya cukup bagus, juga dengan Mir. Tapi kemudian, saya mulai kehabisan energi. Saya berusaha keras selama tiga lap dan punya waktu bagus, tapi ketika saya ingin mendapat sedikit udara, mereka mulai lagi dan melewati saya,” tuturnya.

“Saya ingin berada di podium tapi saya kehilangan energi. Berada di peringkat kedua kejuaraan sangat bagus, 13 poin sangat banyak apalagi dengan berbagai kesulitan ini. Di podium, Anda langsung mendulang banyak poin, seperti 25 yang diraih Fabio, sangat penting untuknya.

“Mugello adalah sebuah sirkuit di mana biasanya saya punya kesulitan di MotoGP. Itu kenapa finis dekat podium, peringkat keempat sebuah kepuasan besar.”

Foto-foto Johann Zarco di MotoGP Italia 2021

Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Ganador Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Johann Zarco, Pramac Racing, Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Ganador Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Johann Zarco, Pramac Racing, Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Ganador Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Johann Zarco, Pramac Racing, Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Johann Zarco, Pramac Racing
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Johann Zarco, Pramac Racing
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Johann Zarco, Pramac Racing
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Mick Doohan, Johann Zarco, Pramac Racing
Mick Doohan, Johann Zarco, Pramac Racing
Ganador de la pole Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, segundo puesto Francesco Bagnaia, Ducati Team, tercer puesto Johann Zarco, Pramac Racing
Ganador de la pole Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing, segundo puesto Francesco Bagnaia, Ducati Team, tercer puesto Johann Zarco, Pramac Racing
Tercer puesto Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing, tercer lugar Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Ganador Jack Miller, Ducati Team, segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing
Segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing
Segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing
Segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing
Segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing
Ganador Jack Miller, Ducati Team, segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing
Segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing
Segundo lugar Johann Zarco, Pramac Racing, tercer lugar Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Johann Zarco, Pramac Racing
Johann Zarco, Pramac Racing, Takaaki Nakagami, Team LCR Honda
50

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya VR46 dan Gresini Segera Merapat ke Ducati
Artikel berikutnya Bagnaia: MotoGP Seharusnya Tak Gelar Balapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia