Zarco bakal kembali pakai sasis 2016

Dalam dua hari pertama tes MotoGP di Sepang, Zarco memakai sasis 2017. Hasilnya, ia menempati posisi kedelapan dan keenam. Terbilang baik, mengingat Valentino Rossi dan Maverick Vinales kesulitan ketika menggunakan sasis tersebut.

Kendati demikian, Zarco mengeluhkan performa yang dianggap tidak cukup cepat. Bahkan, ia mengatakan, akan kembali memakai sasis lama jika tidak dapat memaksimalkan potensi motor.

Pembalap Prancis itu kemudian beralih pada sasis 2016 saat tes Sepang hari terakhir, yang mana ia menyebut sebagai pilihan lebih baik dan memudahkannya pekerjaannya.

“Hari ini (Selasa), saya mengendarai motor tahun lalu, untuk mendapatkan semua informasi dan memahami hal lebih tentang feeling,” ungkap Zarco, yang berada di posisi kesembilan dan lebih lambat 0,681 detik dari Jorge Lorenzo.

“Pagi hari adalah kondisi sempurna untuk tampil snagat cepat dan (1 menit) 59,5 detik cukup baik, tapi tidak cukup bagus. Tapi setidaknya saya memiliki grip setelah kehilangannya pada hari kedua.

“Apa yang saya rasakan saat ini, (sasis 2016) merupakan opsi lebih baik bagi saya, karena itu membuat pekerjaan saya lebih mudah.”

Zarco lalu menambahkan akan terus menggunakan sasis 2016 pada tes pramusim MotoGP berikutnya di Buriram, Thailand. Ia akan mencoba mengembangkan gaya berkendara yang serupa dengan Lorenzo, ketika pembalap Spanyol ini memperkuat Yamaha.

“Saya masih punya banyak hal untuk dipelajari. Untuk tes berikutnya, saya akan terus bekerja pada motor yang saya gunakan tahun lalu,” terangnya.

“(Saya ingin) menemukan cara mengendarai motor seperti Lorenzo (saat di Yamaha) dua tahun lalu, karena menurut saya, apa yang dia lakukan akan membantu saya menjadi lebih cepat.”

10