Zarco mulai bisa kendalikan KTM

Pembalap Prancis itu dihadapkan dengan kesulitan transisi dari Yamaha ke KTM saat tes Valencia. Tidak hanya mengalami dua kecelakaan, Zarco juga tercecer pada urutan ke-21 dalam hari kedua.

Rabu (28/11) lalu, ia masih berjuang untuk tampil kencang di atas RC16. Zarco lebih lambat 2,2 detik dari Danilo Petrucci dan terpaut 0,6 detik dengan rekan setim Pol Espargaro.

Akan tetapi, pembalap berusia 28 tahun itu mengaku feelingnya membaik kala menggeber KTM. Rupanaya hal tersebut berkat kepercayaan diri ketika masuk tikungan, yang merupakan kelemahannya sepanjang tes Valencia.

“Dibandingkan dengan Valencia, di mana saya dua kali kecelakaan, di sini (Jerez), saya lebih terkendali. Dan saya kira, saya memberikan informasi lebih baik kepada tim,” ucapnya.

“Saya membuat langkah yang saya cari, tentang berkendara dan memanfaatkan hal positif dari motor. Ketika saya melakukannya, saya lebih gembira dan menemukan beberapa konfirmasi untuk para teknisi.

“Ketika saya mendapat kepercayaan diri lebih baik di (bagian) depan, saya dapat bermain lebih banyak dengan tubuh saya saat masuk dan kencang di tikungan. Ini membantu saya melakukan perbaikan saat siang hari.

“Berjalan dengan baik. Feeling meningkat, (walau) catatan waktu masih lambat. Tetapi ketika saya meningkat, saya sangat konstan. Jadi, saya kira ini hal positif. Ketika kami selisih satu detik atau di bawah satu detik, kami tahu itu terpangkas setiap lap,” papar Zarco.

Mantan pembalap Tech itu kemudian menambahkan, bahwa ia masih menggunakan basis set-up Pol Espargaro sebagai referensi untuk terus beradaptasi. RC16 memiliki karakteristik berbeda daripada YZR-M1.

“Kami masih berusaha mencari basis. Kami memiliki basis Pol, (karena) dia akan cepat, (sedangkan) kami selalu menjaga untuk memastikan dan tidak pergi ke arah yang salah,” tuturnya.

“Kami sedang meningkat. Ini membutuhkan waktu, namun semua paket benar-benar akan meningkat dan menuju ke arah yang baik,” yakin Zarco.

Disinggung perihal apa titik kuat KTM, ia menjawab: “Mesin. Mesinnya memberikan saya feeling bagus untuk keluar tikungan, bahkan jika Anda kehilangan tikungan, motor tetap melaju.

“Ini salah satu poin kuat, bahwa ketika kami bahkan lebih cepat, kami akan dapat memanfaatkan (mesin) lebih baik lagi,” tandasnya.

10