Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zarco Tidak Terbebani Pimpin Klasemen MotoGP 2021

Sadar bahwa MotoGP 2021 baru seumur jagung, Johann Zarco tidak membiarkan status sebagai pimpinan klasemen membuatnya tertekan menghadapi Grand Prix Portugal.

Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Untuk pertama kalinya, Johann Zarco memasuki balapan MotoGP sebagai pemuncak klasemen, posisi istimewa yang diraih berkat dua podium runner-up beruntun yang diraihnya di Qatar.

Pembalap Pramac Racing itu tidak membayangkan debut lebih baik bersama tim satelit Ducati tersebut. Namun Zarco enggan terlena. Ia ingin tetap fokus pada tujuannya musim ini.

"Sangat menyenangkan datang sebagai pemimpin (klasemen). Itu posisi terbaik untuk memulai tur MotoGP di Eropa," ujar Zarco dalam jumpa pers MotoGP Portugal, Kamis (15/4/2021).

"(Saya) tidak merasakan tekanan sama sekali. Berada di puncak klasemen kejuaraan berarti semuanya berjalan baik dan kami hanya berharap ini terus berlanjut."

Pengalaman berada dalam situasi seperti ini tak asing bagi Zarco. Ia merasakannya baik saat meraih dua gelar Moto2 (2015 dan 2016) atau periode sulit di MotoGP.

Baca Juga:

"Cara saya bisa memperjuangkan gelar kedua (Moto2) pada 2016 banyak mengajari saya, tetapi kondisinya tidak sama hari ini," tutur Zarco.

"Setelah semua yang terjadi dalam dua tahun terakhir, saya benar-benar menganggap fakta berada di puncak klasemen sebagai sesuatu yang baik, bukan beban.

"Jika saya mampu mempertahankan kecepatan di banyak, jika mustahil semua, race dan konsisten naik podium dan mencetak poin, saya berharap terus seperti ini.

"Sebab saya mengerti semua bisa kembali seperti semula, hilang dalam sekejap, jadi saya tidak merasa tertekan. Mungkin itu menjadi kekuatan saya."

Zarco juga memastikan statusnya saat ini tak mengubah posisinya dalam klan Ducati, meski dapat mesin seperti pembalap pabrikan, dengan pengembangan yang terbatas.

"Tak ada tekanan juga dari sana (Ducati) dan mereka tidak meminta saya mencoba lebih banyak hal akhir pekan ini hanya karena saya memimpin," ucap Zarco.

"Semua terorganisasi dengan baik di Ducati dan pekerjaan (pembalap) tidak berubah. Targetnya pun tak berubah.

"Motor punya potensi memenangi balapan jadi kami mencoba menggunakannya semaksimal mungkin. Kami akan memberikan segalanya di sini, seperti di Qatar."

Johann Zarco, Pramac Racing

Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dan untuk MotoGP Portugal, Zarco tetap berpegang pada obyektifnya, yakni berupaya mereplikasi level performa yang diperlihatkan Jack Miller musim lalu.

"Saya kira motor (Desmosedici) bekerja sangat baik di Portimao. Kami selalu merasa (MotoGP Portugal) ini akan lebih sulit," pembalap 30 tahun itu menuturkan.

"Namun menurut saya podium kedua yang diraih Jack Miller di sini (Portimao) musim lalu sangat penting, membuktikan motor kami kompetitif.

"Saya cukup optimistis dan berharap posisi saat ini akan memberikan saya energi ekstra untuk naik podium lagi atau mungkin lebih baik, meraih kemenangan."

Pada sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao yang baru saja berakhir, Zarco menjadi yang tercepat kelima.

Ia rider Ducati terbaik, mengungguli Francesco Bagnaia (Ducati Team) dengan gap, 00,021 detik. Maverick Vinales (Yamaha) keluar sebagai yang tercepat pada FP1.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil FP1 MotoGP Portugal: Vinales Teratas, Marquez Ketiga
Artikel berikutnya Kembali Balapan Sudah seperti Kemenangan bagi Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia