Zarco Uji Velg yang Tak Boleh Dipakai Dua Rider Honda

Honda tampaknya bertekad untuk keluar dari lubang hitam yang menganga sejak empat tahun silam. Sejalan dengan proses restrukturisasi eksekutif yang dimulai musim lalu, pengembangan RC213 versi 2024 telah dipercepat. Jumlah suku cadang baru untuk pengujian jelas meningkat, dan sebuah rencana telah diartikulasikan di mana struktur pengujian, dengan Stefan Bradl sebagai pembalap tes, dan pasangan LCR, Johann Zarco dan Takaaki Nakagami, secara aktif terlibat.

Tepat sebelum seri pembuka MotoGP 2024 di Losail, Bradl melakukan uji coba di Jerez. Dari serangkaian komponen baru yang dites oleh pembalap Jerman itu, yang paling menonjol adalah velg belakang Marchesini, pemasok yang berbeda dengan tim pabrikan, yaitu Joan Mir dan Luca Marini, yang diwajibkan untuk menggunakan OZ.

Motorsport.com memahami bahwa situasi ini menghalangi pembalap Italia dan Spanyol itu untuk menguji komponen baru tersebut pada Grand Prix pertama 2024. Motor Zarco dipasang velg itu pada Sabtu (9/3/2024) pagi, di latihan ketiga. Sesi yang dilakukan setelah penjadwalan ulang agenda untuk menentukan batas waktu antara kualifikasi pertama (Q1) dan kedua (Q2).

Dalam latihan tersebut, pembalap tim Lucio Cecchinello menempati posisi ke-16, terpaut 1,2 detik dari catatan waktu terbaik (Alex Marquez). Saat turun dari motornya, pembalap asal Nice ini mengeluhkan getaran yang disebabkan oleh ban dan tidak menggunakannya selama sisa akhir pekan.

Tampaknya, kunci dari pelek 'baru' Marchesini - beberapa tim sudah menggunakannya - adalah lapisan yang diaplikasikan pada pelek tersebut, yang menawarkan beberapa keuntungan, seperti pembuangan panas lebih baik. Menurut Motorsport.com, OZ sedang mencoba untuk membuat sesuatu yang serupa untuk Honda, namun belum menemukan solusi tepat.

Marini jalani tes privat di Jerez

Belum jelas apakah Honda akan melakukan sesuatu untuk menemukan formula bagi Marini dan Mir untuk menguji bagian belakang motor mereka. Berdasarkan info yang diketahui Motorsport.com, pembalap Pesaro itu berkendara di Jerez, mengambil keuntungan dari sistem konsesi untuk mencoba mempercepat proses adaptasi dengan Honda.

Adik Valentino Rossi meninggalkan Losail dengan mulut pahit. Pada Sabtu, ia finis terakhir dalam Sprint Race, lebih dari 25 detik di belakang Jorge Martin. Keesokan hari, jaraknya dengan Pecco Bagnaia bertambah menjadi 42 detik atau dua detik per lap.