Chase Playoff: Kala ajang balap mengadopsi sistem NBA

Pada 2003, Matt Kenseth tampil sebagai juara Cup series meski hanya memenangi satu balapan, hal ini menjadi cikal bakal konsep playoff, yang mengikuti kejuaraan olahraga lain seperti MLB (Baseball), NFL (American Footbal), NBA (Basket), atau MLS (Sepakbola).

Sistem tersebut dinamakan Chase, dan memisahkan kompetisi NASCAR menjadi dua fase. Yang pertama adalah 26 balapan regular, dan 10 pembalap terbaik berhak melaju ke babak selanjutnya, dan dapat membalap untuk gelar pada 10 balapan sisa.

Musim itu, Kurt Busch menjadi juara Cup Series pertama dari sistem Chase setelah bertarung dengan Jimmie Johnson pada balapan terakhir di Homestead.

Pada tahun keempat Chase, 2007, NASCAR menambah kuota pembalap Chase menjadi 12 pembalap. Setiap pembalap mendapatkan poin setara, 5000. Dengan bonus poin 10 tiap kemenangan yang dicatatkan saat musim reguler.

Johnson menjadi pembalap paling dominan dalam kurun 2006 hingga 2010 dengan lima gelar Cup Series, hal ini memicu perubahan lainnya dari NASCAR.

Pada tahun 2011, jumlah pembalap Chase masih tetap, 12. Namun sistemnya sedikit mengalami perubahan, bukan 12 pembalap teratas yang diambil, melainkan 10 pembalap teratas ditambah dua pembalap 20 besar dengan kemenangan terbanyak.

Tahun 2014, NASCAR kembali melakukan perombakan dengan sistem Chase. Mereka menambah kuota menjadi 16 pembalap, dan menerapkan sistem 'win and in' untuk komposisi playoff, yang juga mengalami perombakan.

Sistem Playoff NASCAR

Foto oleh: NASCAR Media

Berbeda dengan sebelumnya, di mana semua pembalap playoff bertarung hingga Homestead, kini NASCAR menerapkan sistem gugur. Playoff terbagi menjadi empat babak, di mana tiap babak terdiri atas tiga balapan.

Kemenangan akan meloloskan pembalap playoff menuju babak berikutnya, sementara tiap babak empat pembalap terbawah akan gugur, dan akan menyisakan empat pembalap pada babak final four di Homestead.

Tahun 2017, NASCAR menambahkan stage ke dalam balapannya. Ini berdampak pada bertambahnya variabel poin yang diperebutkan, yakni stage points dan playoff points.

Stage points diberikan kepada 10 besar pembalap pada stage satu dan dua, dan akan ditambahkan dengan jumlah poin akhir saat balapan usai.

Berbeda lagi dengan playoff points, ini hanya diberikan bagi pembalap yang memenangi stage (1), dan balapan (5). Poin ini akan ditambahkan untuk babak playoff, dan poin tersebut akan berlaku hingga babak delapan besar.

Untuk peserta playoff tahun ini, Kyle Busch dan Kevin Harvick mendapatkan keunggulan atas dominasi mereka sepanjang musim reguler. Keduanya mendapatkan bonus 50 poin, diikuti oleh Martin Truex Jr dengan 35 poin.

Dominasi yang dipertontonkan Kyle Busch, Harvick, dan Truex membuat lima pembalap dapat lolos playoff tanpa satupun kemenangan. Termasuk Johnson dan rekan satu timnya, Alex Bowman, yang tidak mendapatkan bonus playoff point.

Line-up playoff Cup Series 2018:

32