Kvyat: Setelah F1, NASCAR Terlihat Sangat Keren

Sejak meninggalkan Formula 1 akhir 2020, kiprah Kvyatt nyaris tak terdeteksi. Selasa (27/7/2022), pembalap cadangan Alpine F1 itu hadir dengan kabar mengejutkan bahwa dia bakal memperkuat Team Hezeberg.

Skuad tersebut memberikan tiga kesempatan kepadanya khusus balapan jalan raya. Setelah Indy akhir pekan ini, ia akan mengebut di Watkins Glen, New York, 21 Agustus dan Charlotte Roval pada 9 Oktober.

Pengalaman perdana membuatnya penasaran sekaligus punya motivasi besar. Ia pun bertekad untuk memamerkan sisi kompetitif.

“Saya ingin memberikan banyak energi kepada NASCAR sekarang, untuk memberikan kepada saya upaya terbaik supaya jadi lebih kompetitif. Saya ingin memulai dengan sesuatu yang sangat keren setelah karier Formula 1,” ia menjelaskan kepada Motorsport.com.

“Setelah Formula 1, saya tidak bisa melihat apa pun lebih keren daripada NASCAR. Pastinya seperti itu.”

Sebelum terjun ke NASCAR, Kvyat seharusnya berduel di Kejuaraan Dunia Balap Mobil Ketahanan (WEC) membawa bendera G-Drive Racing. Namun, harapan itu kandas akibat invasi Rusia terhadap Ukraina.

FIA melarang pembalap berpaspor Negeri Beruang Merah berkecimpung dalam balapan yang berada di bawah mereka. Ia pun menganggur akibat keputusan itu.

Jadi dia tak menyia-nyiakan panggilan dari Amerika Serikat. Kvyat harus menjalani beberapa tahapan sebelum mengaspal.

Pembalap yang start 110 di F1 itu sudah mencicipi mobil terbaru dibantu pemilik tim Josh Reaume. Ia menguji coba di Hickory Motor Speedway.

Setelah itu, mengunjungi Pusat Riset dan Pengembangan NASCAR di Concord untuk mengambil izin balapan. Mantan kekasih Kelly Piquet tersebut mesti mengambil dan mengantar perangkat di Mooresville, tempat tim merakit mobil #27 Toyota yang akan dipakainya.

Daniil Kvyat, Team Hezeberg

Pembalap yang start 110 di F1 itu sudah mencicipi mobil terbaru dibantu pemilik tim Josh Reaume. Ia menguji coba di Hickory Motor Speedway.

Setelah itu, mengunjungi Pusat Riset dan Pengembangan NASCAR di Concord untuk mengambil izin balapan. Mantan kekasih Kelly Piquet tersebut mesti mengambil dan mengantar perangkat di Mooresville, tempat tim merakit mobil #27 Toyota yang akan dipakainya.

Meski lebih repot, Kvyat melakoninya dengan senang hati. Saat ini memang statusnya paruh waktu, tapi ke depannya, ia bertekad untuk mengubah jadi full time.

“NASCAR Seri Piala sangat kaya dari sisi sejarah dan sangat terkenal di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Saya kira itu mampu menjaga keseimbangan dengan baik antara balap modern dan kuno,” katanya.

“Itu membuat saya sangat penasaran mencoba. Balapan sangat berat. Ada para pembalap tangguh di level sangat tinggi. Selama beberapa tahun, saya mencoba dan akhirnya dapat kesempatan di sini.

“Apa pun yang saya lakukan, saya coba lakukan dengan pendekatan sangat kompetitif. Saya seorang yang kompetitif dan mau mencapai hasil kuat di sini.

“Saya berpikiran terbuka terhadap balapan di trek oval dan mencoba menjalani transisi ini. Saya ingin bertarung untuk hasil maksimal dan suatu hari memperjuangkan titel.”

Daniil Kvyat, AlphaTauri AT01

Photo by: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sebelum melangkah ke arena, Kvyat mengaku sudah membekali dirinya dengan banyak informasi. Ia pun menonton video NASCAR Seri Piala di TV maupun Youtube.

“Balapan yang bisa kontak selalu jadi favorit saya. Saya tidak pernah punya masalah menyikut (pembalap lain). Saya tidak akan mengalami masalah dengan itu di NASCAR. Saya terbiasa dengan itu dan menikmatinya,” ujarnya.

“Ada banyak hal bagus yang bisa saya dapat di sini kalau berkonsentrasi di sini. Tentu saja, jika ada kesempatan lain dari Formula 1, saya akan terbuka untuk diskusi.

“Sekarang, saya ingin debut di NASCAR Seri Piala dan saya memberikan semua energi terhadap itu.”

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C38, ungguli Kvyat, Toro Rosso STR14

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Ia gembira bakal bereuni dengan Kimi Raikkonen yang juga berdebut di ajang serupa. Eks pembalap Ferrari itu membela Trackhouse Racing.

“Sahabat lama saya. Saya tahu Kimi dari Formula 1 tentu saja. Dia karakter menarik. Saya gembira untuk kami berdua karena akan berbagi grid di NASCAR,” Kvyat menambahkan.

“Saya kira sangat bagus untuk NASCAR terlibat lebih banyak di internasional. Dengan mantan pembalap Formula 1, membuktikan betapa kompetisi ini menjadi kompetitif. Dia pembalap adil, sangat hebat. Senang melihatnya kembali di sini.”