Logano Bersyukur Selamat dari Insiden di Talladega

Ford Mustang yang dikemudikan pembalap Team Penske tersebut tiba-tiba jungkir balik di tengah rombongan yang memperebutkan kemenangan etape pertama. Beberapa mobil bisa menghindar, sedangkan bagian belakang mobil Bubba Wallace sedikit terpotong.

Meski sedikit terguncang, Logano yang finis di urutan ke-39, mengaku senang dengan standar keamanan yang diterapkan dalam NASCAR.

“Saya tidak tahu apa yang dipikirkan. Itu adalah produk dari balapan ini. Saya bangga mengemudikan mobil Cup yang aman sehingga saya mengalami kecelakaan itu dan keluar dan bicara tentang itu,” ucapnya.

“Di satu sisi, saya dibentuk untuk berada dalam kecelakaan dan di sisi lain, saya gembira masih hidup. Saya bertanya kapan kami akan berhentik karena yang kami lakukan sangat berbahaya. Saya punya roll bar di kepala. Itu tidak bagus.

“Saya terpukul dalam situasi serupa dengan yang dialami Ryan Newman. Saya tidak merasa itu bisa diterima.”

Pria 30 tahun tersebut merujuk pada kecelakaan yang dihadapi Newman pada lap terakhir Daytona 500 2020. Ketika itu, pembalap veteran mengalami cedera kepala akibat terserempet mobil lain saat jungkir balik.

“Banyak spoiler besar dan pukulan besar dan semua melaju kencang. Itu bukan salah siapa pun. Denny (Hamlin) mencoba melaju dan 47 (Ricky Stenhouse Jr.) mencoba mengejar. Ini adalah produk balapan. Kami harus memperbaiki,” ujarnya.

“Seseorang cedera dan kami masih melakukan itu, sehingga tidak terlalu cerdas. Pada saat yang sama, saya mengapresiasi balapan mobil yang aman dan apa yang dilakukan Team Penske untuk keselamatan mobil ini sehingga saya bicara tentang itu dan melaju lagi.

“Saya beruntung tidak terkena tabrakan ketika berada di udara.”

Logano mengalami insiden dalam lima dari enam balapan di superspeedway.