Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

NASCAR Perlu Tiru Pendekatan F1 di Setiap Balapan

Pembalap NASCAR Seri Piala, Denny Hamlin, menilai bahwa NASCAR dapat mengambil manfaat dari bagaimana Formula 1 menampilkan produknya di setiap akhir pekan balapan.

Denny Hamlin, Joe Gibbs Racing, Toyota Camry FedEx Ground

Foto oleh: Gavin Baker / Motorsport Images

Hamlin menjadi tertarik dengan F1 setelah beberapa teman membujuknya untuk menonton Drive to Survive, serial dokumenter mengenai aksi di balik layar balap jet darat garapan Netflix.

"Saya pikir tahun ini saya lebih sering menyaksikan Formula 1 ketimbang NASCAR. Saya ketagihan," ujar Hamlin.

"Itu juga karena teman-teman saya membujuk saya untuk menonton di setiap pekan. Ditambah, media-media di Amerika juga memberikan atensi lebih terhadap balap jet darat tahun ini.

"Jadi, tentu saja jika ada sesuatu yang gencar diberitakan, baik itu di media sosial atau media konvensional, Anda pasti ingin mengikuti perkembangannya."

Pembalap berusia 40 tahun itu kemudian menyatakan, partisipasinya dalam pembuatan serial dokumenter dari Netflix mengenai Bubba Wallace dan 23XI Racing, tim yang dibangun bersama Michael Jordan, juga menjadi faktor dirinya menyaksikan Drive to Survive.

"Itu juga membuat saya menonton serial dokumenter itu dari berbagai aspek, terutama dari sesi produksi. Alur cerita dokumenter juga sangat bagus," ucapnya.

"Pastinya, jika ada musim atau episode terbaru, saya menjadi salah satu orang yang akan terus menyaksikannya."

Baca Juga:

Melihat hal tersebut, Denny Hamlin menilai bahwa NASCAR harus bisa meniru apa yang dilakukan oleh Formula 1, untuk membuat kompetisi balapnya terlihat lebih menarik.

Pembalap Joe Gibbs Racing tersebut juga berharap NASCAR dapat menjadikan perlombaan seperti hiburan dibandingikan olahraga.

"Anda mungkin 90 persen bisa memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang (di setiap balapan F1). Tahun ini, walau ada beberapa momen gila, tapi kedua orang itu tetap mencolok," ucapnya.

"Tidak ada balapan side-by-side, satu tim mendominasi yang lain, itu jelas tidak seperti NASCAR. Akan tetapi, media dan fans masih tetap menyukainya.

"Di saat Anda berbicara mengenai pentingnya fans atau media di NASCAR, jelas mereka merupakan fans berat. NASCAR juga memiliki penggemar fanatik. Tapi mengapa kami tidak bisa membuat fan menonton balapan di lintasan?

"Balapan di Texas menjadi kekecewaan besar kami, tidak ada penonton di tribun. Tapi, F1 datang ke Circuit of The Americas pekan ini, kita semua malah membicarakan jumlah penonton terbesar di sana. Mungkin ada sesuatu yang tidak bekerja pada saat NASCAR melakukan pendekatan."

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, memimpin Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10 Alex Albon, Red Bull Racing RB15, Charles Leclerc, Ferrari SF90, Carlos Sainz Jr., McLaren MCL34 dan pembalap-pembalap barisan belakang

Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10, memimpin Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W10 Alex Albon, Red Bull Racing RB15, Charles Leclerc, Ferrari SF90, Carlos Sainz Jr., McLaren MCL34 dan pembalap-pembalap barisan belakang

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Tentu saja, di beberapa balapan NASCAR Seri Piala musim ini, ada beberapa sirkuit yang mencatatkan penjualan tiket terbesar. Akan tetapi, atmosfer yang dihasilkan di setiap lintasan tentunya berbeda-beda di setiap trek.

Ada beberapa protokol kesehatan yang diterapkan karena pandemi Covid-19, yang membatasi jumlah kru dan staf di pit. Hampir semua balapan NASCAR Seri Piala musim ini tidak menjalani sesi latihan atau kualifikasi.

Ditambah, ada banyak sponsor yang menghentikan aktivitas di dalam maupun luar lintasan karena pandemi yang belum juga berakhir. Itu sebabnya atmosfer NASCAR tak sebesar F1.

Oleh karena itu, Hamlin berharap bahwa NASCAR bisa belajar sesuatu dari Formula 1, yang dapat mempertahankan keseruannya selama pandemi, walaupun jalannya balapan tak sekompetitif NASCAR.

"Saya akan senang jika kami bisa menggunakan pendekatan Formula 1 di setiap pekan balapnya, bagaimana kami bisa memanjakan banyak pihak yang berwenang," ujarnya.

"Kami harus melakukan sesuatu yang lebih dari hanya muncul di lintasan dan balapan saja."

Pada gelaran NASCAR musim 2021 ini, Denny Hamlin menjadi pembalap yang masih berkesempatan menjuarai Seri Piala.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Mobil Next Gen NASCAR Alami Perubahan Usai Uji Kecelakaan
Artikel berikutnya Tiga Mantan Bintang NASCAR Akan Tes Mobil Next Gen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia