Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lompat ke NASCAR Seri Piala, Harrison Burton Teruskan Tradisi

Harrison Burton melanjutkan tradisi keluarga tampil di NASCAR Seri Piala (NCS) mulai musim 2022. Putra Jeff Burton tersebut bakal mengemudikan Wood Brothers Ford nomor 21.

Pemuda 20 tahun itu tumbuh dalam keluarga pembalap. Ayahnya memenangi seri itu 21 kali dalam dua dekade, sedangkan pamannya Ward hanya menguasai lima balapan termasuk Daytona 500 2002.

Sepupunya Jeb, masih bertarung di Xfinity Series dan tampil di Nascar Seri Piala 33 kali. Persamaan mereka adalah semua pernah menang di Xfinity.

Pembalap tersebut tentu sangat gembira bisa meraih impiannya. Kerja keras selama ini terbayar.

“Bagi saya, itu menyenangkan. Bagaimana Anda tidak gembira? Saya bekerja untuk ini sepanjang hidup. Saya sudah melewati banyak naik dan turun dalam karier. Saya menikmati beberapa kesuksesan di Xfinity Series dan saya berusaha keras untuk sampai di sini,” ia menuturkan.

“Saya sangat bangga dengan fakta bahwa saya dapat sebuah tempat seperti Wood Brothers dengan aliansi bersama Team Penske. Dua organisasi itu bersama membentuk kombinasi kuat dan Anda menambahkan performa puncak top Ford Performance. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi saya.”

Baca Juga:

Harrison Burton, Joe Gibbs Racing Toyota

Harrison Burton, Joe Gibbs Racing Toyota

Photo by: NASCAR Media

Burton antusias dengan hadirnya mobil generasi terbaru ketika ia mencoba NCS. Ia tak menganggap kesulitan sebagai tantangan yang harus ditaklukkan.

“Mobil generasi baru menambahkan sebuah elemen yang tak diketahui dan beberapa kesenangan dengan itu. Saya tidak dapat berpikir lompatan pertama saya ke Seri Piala akan balapan dengan grup pembalap lebih baik,” katanya.

“Saya sangat, sangat gembira mewujudkan impian masa kecil dan mencoba serta mengalahkan mereka yang terbaik di dunia.”

Ia menjadi bagian dari pengembangan pembalap muda Toyota Racing sejak 13 tahun. Burton dikirim ke berbagai kompetisi. Pemuda itu menang di Xfinity Series 4 kali, 3 ARCA dan kampiun divisi K&N Pro Series East.

Saking banyaknya pembalap di Toyota, Burton melihat peluang bisa tembus ke Nascar Seri Piala sangat kecil. Ia pun pindah ke Ford, setelah mendapat lampu hijau dari pabrikan Jepang tersebut.

“Keluarga Toyota sangat suportif kepada saya. Walaupun saya pindah ke grup Ford Performance, yang mana saya sukai, mereka tetap mendukung saya untuk pindah. Mereka paham itu langkah besar bagi saya dan gembira untuk saya. Tentu saja, itu sedikit sedih. Saya bersama mereka sejak 13 tahun, jadi saya tumbuh bersama orang-orang itu dan balapan untuk tim lain sangat gembira,” ujarnya.

“Saya tidak menyesal tentang keputusan itu. Ini adalah grup yang terdiri orang-orang luar biasa. Saya antusias bekerja dengan Ford, Wood Brothers dan Team Penske. Jika semua digabungkan maka akan luar biasa. Tapi meninggalkan orang-orang yang bekerja sekian lama tentu sangat emosional.

“Pada akhirnya, ini tentang bisnis balapan dan orang-orang di Toyota gembira. Apa yang saya inginkan dari grup adalah untuk saya dan Toyota dan sekarang Ford telah melakukan itu.”

 

Wood Brothers memiliki nama besar. Tim itu berpartisipasi dalam balapan sejak pasca-Perang Dunia II. Co-owner Eddie Wood menyambut bergabungnya seorang anggota keluarga pembalap.

“Itu adalah bagian keren dari ini. Tentu saja, kami datang dari keluarga balap yang turun temurun dari generasi ke generasi, sama seperti Keluarga Burton. Harrison punya banyak penarik dalam keluarganya. Dia punya ayahnya, Jeff, dan paman Ward balapan.

“Jeff dan Ward memenangi sejumlah lomba dan kemudian, ada Jeb, sepupunya. Peran keluarga sangat penting karena ada banyak penurunan dalam bisnis daripada peningkatan. Perlu keluarga yang kuat untuk melanjutkan hidup,” ucapnya.

Wood mengenang hubungan baik dengan keluarga Burton. “Sebagai pemilik, saya bekerja pada mobil balap, saudara saya dan anak-anak berlomba dan ayah kami juga balapan, jadi saya paham sisi itu. Tapi dari segi pembalap, sungguh sulit dan para pembalap butuh banyak dukungan.

“Saya kira keluarga, saya kenal Jeff dan Kim, semua hanya punya ikatan kuat dan kemudian, Anda melalui dengan Ward dan Jeb, serta keseluruhan kelompok dan saya kira itu akan baik.”

Promosi Burton membuat veteran Matt DiBenedetto, yang sudah start lebih dari 200 kali di NSC, terusir. Pemilik tim menilai lebih baik membawa rookie ketika mobil generasi terbaru diluncurkan dan semua pembalap memulai dari nol.

“Setiap orang yang pernah mengemudi mobil kami menjadi keluarga dan kami melihat Matt sebagai anggota keluarga. Setiap orang tahu bahwa Matt. Setiap orang menyukai Matt. Matt adalah pembalap yang hebat,” ia mengungkapkan.

“Dia pribadi yang bagus, punya hati luas, juga lengan besar, tapi itu hanya sesuatu yang kami lihat ketika melewati musim. Kami memberikan upaya terbaik. Dia pun demikian dan dengan cara itu ketika tiba saatnya berpisah dan terima kasih, itu akan terjadi. Tapi Matt akan jadi bagian keluarga kami.

“Saya di museum sekarang. Anda bisa melihat dinding kami. Setiap pembalap yang pernah mengemudi dengan kami ada di sini. Seperti yang saya katakan, dia akan jadi bagian keluarga.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Chase Elliott Akan Tampil bersama Ayahnya di SRX Nashville
Artikel berikutnya Konfigurasi Ulang Atlanta Motor Speedway Sedang Berlangsung

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia