Tantangan Besar Goodyear Buat Ban 18 Inci untuk Mobil Next Gen NASCAR

Perpindahan mobil NASCAR Seri Piala ke generasi terbaru menimbulkan tantangan tersendiri bagi produsen ban Goodyear. Pasalnya, mereka dituntut mengembangkan ban berdiameter 18 inci.

Kyle Larson, Hendrick Motorsports, Chevrolet Camaro HendrickCars.com

Goodyear curi start dalam membuat ban baru untuk menyambut Next Gen, bahkan sebelum NASCAR merilis aturan aerodinamika.

Wajar saja karena mereka mesti mengubah konstruksi dan komposisi kompon untuk menyesuaikan perubahan desain dan bobot mobil baru. Ban 18 inci merupakan standar diameter untuk Chevrolet Camaro, Ford Mustang dan Toyota Camry.

Konon, proses pengembangan termasuk tes memakan waktu lebih dari dua tahun. Direktur balap Goodyear, Grek Stucker, mengakui adanya kerepotan dalam periode tersebut. Namun, mereka sudah terbiasa mendesain ulang ban karena cukup lama jadi pemasok NASCAR.

“Pergerakan ke Next Gen tentu saja jadi perubahan paling signifikan untuk mobil Seri Piala dalam beberapa dekade. Keberhasilan mendesain ulang magnitude Next Gen adalah proyek besar dan salah satu dari itu membutuhkan upaya terkoordinasi dari semua bagian industri,” ia menjelaskan.

“Pada awal 1990-an, Goodyear memimpin perubahan dari ban bias ke radial, yang memungkinkan evolusi dari kendaraan dalam beberapa tahun. Tapi untuk Next Gen, butuh desain ulang secara keseluruhan, berimbas pada keseluruhan bagian kendaraan, dari konfigurasi sasis, ke suspensi, elemen aerodinamika, ban dan roda.”

Baca Juga:

Profil dinding samping ban dibuat makin rendah agar tahan terhadap bobot lebih berat.

“Dinding samping lebih rendah dapat berimbas pada kemampuan ban dalam membawa beban, itu tantangan terbesar dalam proses desain. Meski ban balap berdiameter 18 inchi sudah ada beberapa tahun ini, Goodyear merupakan perusahaan ban pertama yang mengembangkannya untuk siklus tugas beban tinggi dan berkelanjutan kendaraan Seri Piala pada balap di trek oval,” kata Stucker.

Manajer proyek NASCAR untuk Goodyear, Mark Keto, menjelaskan bahwa ada upaya besar-besaran dari  desain, pemodelan, pembuatan ban dan pengujian laboratorium.

“Tantangan terbesar adalah mengelola fleksibilitas yang perlu untuk melakukan perubahan dengan cepat sejalan dengan evolusi mobil baru. Kurva pembelajaran sangat curam dengan NASCAR dan tim baru. Persyaratan performa berubah banyak dengan itu,” ia menuturkan.

“Tim-tim telah belajar mengetahui apa kebutuhan mobil dari sudut pandang set-up. Target kinerja ban juga berubah dengan itu dan kami mesti beradaptasi.”

Oleh karena itu, mereka terus menggelar tes kurang lebih dalam 30 kesempatan, yang dimulai dari Richmond tiga tahun silam.

“Antara tes ban Goodyear, tes kekuatan roda OEM dan tes organisasional NASCAR, setidaknya ada 30 tes di lintasan demi mempersiapkan mobil Next Gen. Yang pertama di Richmod pada Oktober 2019,” ujar Keto.

“Masukan Goodyear tentang lintasan yang perlu dilakukan uji coba, berdasarkan pengalaman kami dalam memahami jenis trek mana yang biasanya menggunakan konstruksi serupa dan pengaturan kompon.

“Masukan NASCAR dan OEM berdasarkan tes penting untuk pengujian mobil dalam pengembangan dan pengumpulan data penting untuk semua tipe trek yang berbeda."

 

Dukungan Goodyear dalam proyek Next Gen sangat total. Tidak hanya mendesain ban baru, mereka juga memastikan fasilitas pemasangan dan distribusi berfungsi baik.

“Goodyear memproduksin ban balap 18 inchi bertahun-tahun, tapi tidak dalam volume penting untuk mendukung kebutuhan NASCAR Seri Piala. Ini berarti investasi jutaan dolar dalam fasilitas di Innovation Center Manufacturing, untuk memperluas kapabilitas setiap bagian proses produksi,” ujarnya.

“Demikian pula, servis pemasangan ban 18 inchi dan velg alumunium membutuhkan perubahan pada perangkat pemasangan dan penyeimbang pada fasilitas prapemasangan kami di Cornelius, N.C, serta layanan operasi di trek untuk semua ajang.”

Akhir pekan lalu, balapan 18 inchi terlihat di semua mobil yang mengikuti Busch Light Clash di Los Angeles Memorial Coliseum. Selanjutnya, Daytone 500, Minggu (20/2/2022).

dibagikan
komentar

Video terkait

Busch Light Investasi Rp143 Miliar untuk NASCAR Wanita

Lolos Kualifikasi, Jacques Villeneuve Bakal Ramaikan Daytona 500