Alasan Toyota Jajaki Tambah Mobil di NASCAR Seri Piala
Toyota berniat menambah tim dalam NASCAR Seri Piala, selain Joe Gibbs Racing dan 23XI Racing. Keputusan masih menunggu problem rantai suplai Next Gen.
NASCAR telah mengunci kesepakatan dengan OEM Chevrolet, Ford dan Toyota untuk meningkatkan tenaga mesin dari 550bhp ke 670bhp.
Di antara ketiga pabrikan, keterwakilan Toyota di grid NASCAR sangat kecil. Chevrolet dan Ford mendukung masing-masing 15 tim, sedangkan produsen otomotif Jepang hanya enam.
Presiden Toyota Racing, David Wilson, masih memantau perkembangan musim 2022 sebelum memutuskan untuk menambah tim atau tidak.
Saat ditanya Motorsport.com, apakah sedang merekrut tim, Wilson menjawab, “Tidak secara aktif. Kami gembira menambahkan mobil kedua pada 23XI Racing dengan Kurt Busch tahun ini, itu akan jadi sangat penting dan bernilai.
“Strategi umum kami sangat diskriminatif, mengandalkan kualitas daripada kuantitas, tapi dengan mobil baru ini, pada umumnya, kami akan tertarik untuk memperluas jejak kami di garasi dan punya pangsa pasar lebih proporsional.
“Kami selalu menjadi sangat sengaja karena menambahkan mobil tidak membantu. Penyebaran menimbulkan risiko sumber daya kami menjadi terlalu tipis. Terlepas dari persepsi, kami telah memperbaiki sejumlah sumber daya, sehingga keputusan itu seperti dua mata pedang. Ketika Anda menambahkan mobil, Anda tidak bisa terlalu tipis.
“Tahun lalu, setahun kemudian, dengan mitra tepat dan kesempatan tepat, kami ingin menambahkan organisasi lainnya.”
Wilson juga ingin melihat dulu seperti apa rantai pasokan komponen mobil yang sempat terkendala oleh pandemi Covid-19. Apalagi isu pembekuan mesin membayangi.
“Dari sisi rantai suplai, dan pengembangan produk dan mempercepat pemasaran, itu selalu lebih mudah dengan kelompok lebih kecil,” ucapnya.
Kurt Busch, 23XI Racing, Toyota Camry Monster Energy and Bubba Wallace, 23XI Racing, Toyota Camry DoorDash
Photo by: Nigel Kinrade / NKP / Motorsport Images
“Namun, dengan kesempatan yang tepat, kami ingin melihat beberapa perkembangan.”
Fakta bahwa minat pabrikan tampil di Daytona dan Talladega menurun, ternyata tak dirasakan Toyota. Apalagi mereka punya Denny Hamlin yang tampil cemerlang di Daytona 500, dengan tiga kemenangan dari lima balapan.
“Jika Anda melihat hasil kami di superspeedway dan kami telah melampaui bobot kami selama beberapa tahun terakhir. Ironisnya kami telah mengajari industri tentang bagaimana memenangi Daytone 500,” katanya.
“Denny Hamlin menang pada 2016 dengan lima mobil Toyota. Balapan speedway tidak pernah sama. Itulah keindahan olahraga, menemukan sedikit keunggulan dalam strategi itu dan memulai sedikit lebih awal, mengetahui yang lain tidak bisa mengejar.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.