Lolos Kualifikasi, Jacques Villeneuve Bakal Ramaikan Daytona 500
Juara dunia F1 1997 Jacques Villeneuve, pada usia 50 tahun, berhasil lolos kualifikasi untuk ambil bagian dalam ajang Daytona 500, balapan pembuka musim NASCAR 2022, akhir pekan ini.
Foto oleh: Nigel Kinrade / NKP / Motorsport Images
Jacques Villeneuve dipastikan akan bersaing dalam balapan legendaris NASCAR Cup, Daytona 500, yang membuka musim, Minggu (20/2/2022), setelah lolos kualifikasi. Sang pembalap pun mengaku terkejut.
“Saya benar-benar berpikir kami tidak akan berhasil tepat waktu, jadi ini benar-benar kejutan besar. Saya yakin kami tak memiliki kecepatan, tetapi saya tidak terlalu gugup karena saya pikir kami tak akan lolos,” ujar Villeneuve dilansir Associated Press.
Mantan pembalap Formula 1 yang akan turun dengan Team Hezeberg tersebut mengakui bahwa dirinya sempat tidak menyadari usianya yang sudah separuh abad ketika berada di belakang kemudi.
“Untuk bisa melakukan balapan yang hebat di level yang begitu tinggi adalah luar biasa dan ketika saya di dalam mobil, saya tidak sadar bahwa saya telah 50 tahun, yang merupakan hal baik,” kata Villeneuve dikutip ESPN.
“Selama terus seperti ini, saya tidak bisa membayangkan untuk berhenti balapan. Ini memuaskan dan luar biasa sebab beberapa kali saya mendengar, ‘Oke, ayolah. Anda berlebihan. Lepaskan saja.’ Tidak, rasa lapar tidak pernah berhenti.
“Sampai hari ini saya kira Anda mulai melepaskan kaki Anda dari pedal gas karena Anda sedikit takut atau Anda tidak merasakan adrenalin sebagai hal yang positif lagi, saat itulah Anda harus berhenti,” tambahnya.
Setelah membutuhkan tiga upaya untuk lulus inspeksi NASCAR dan tidak mencatatkan kecepatan yang sangat menjanjikan, Jacques Villeneuve harus berada di antara dua yang tercepat dari enam mobil.
Pembalap kebangsaan Kanada tersebut mampu melakukan hal itu, mendapatkan salah satu dari dua tiket yang dipertaruhkan pada Rabu (16/2/2022) malam untuk tim yang tidak reguler (non-chartered) di dalam kejuaraan.
Jacques Villeneuve, Team Hezeberg, Ford Mustang Hezeberg Engineering Systems
Foto oleh: Matthew T. Thacker / NKP / Motorsport Images
Ia meraih salah satu dari empat tempat non-chartered di grid, dengan pembalap Noah Gragson dari Tim Beard Motorsport juga sukses mengunci posisinya melalui time trial.
Sekitar 14 tahun usai percobaan pertama yang gagal, Villeneuve, yang memenangi Indy 500 pada 1995 dan gelar F1 1997, sekarang telah menambah pencapaiannya sebagai seorang pembalap.
“Tentu saja, ini bukan kemenangan. Tiidak seperti memenangkan Indy 500 atau gelar F1, namun pada titik tertentu dalam karier saya – terakhir kali saya mencoba lolos di sini (Daytona 500) adalah 14 tahun lalu (2013) – menjadi luar biasa karena ini tim kecil,” kata Villeneuve.
“Kami tidak bekerja sama dengan tim besar untuk mempersiapkan mobil, dan sangat tidak terduga untuk dapat tiba tepat waktu. Jadi peringkatnya tepat setelah kemenangan besar tersebut (F1 dan Indy 500).”
Jacques Villeneuve, Team Hezeberg, Ford Mustang Hezeberg Engineering Systems
Foto oleh: Matthew T. Thacker / NKP / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments