NASCAR Tetap Responsif Antisipasi Covid-19 Musim Ini

Pada Senin (1/2/2021), selain beberapa modifikasi kecil, pejabat NASCAR mengatakan selama pratinjau musim 2021, banyak protokol Covid-19 yang bakal dipertahankan.

Berbagai hal bakal menentukan kemampuan NASCAR dalam menangani fan pada race akhir pekan. Termasuk bergantung pada situasi pandemi di sekitar sirkuit tempat balapan.

Satu event balapan terpopuler di Amerika Serikat (AS) itu, di Auto Club Speedway, telah dibatalkan akibat pandemi dan digantikan oleh race di Daytona Road Course.

"Kami terus mencoba untuk menempatkan sebanyak mungkin alat (pencegahan) di dalam kotak protokol," kata John Bobo, wakil presiden operasi balap NASCAR, dalam pernyataannya seperti dikutip Motorsport.com.

"Menjelang akhir tahun lalu, kami mulai melakukan pengujian antigen sebagai bagian dari screening sekunder untuk mereka yang masuk ke trek. Ini akan berlanjut."

"Kami pun menekankan kepada pembalap bahwa kami butuh laporan hasil tes Covid-19 (mereka) sehingga kami bisa melakukan pelacakan jika diperlukan."

Bobo menegaskan NASCAR akan terus melakukan upaya-upaya terbaik untuk mencegah dan menekan penyebaran virus corona penyebab Covid-19 di lingkungan mereka.

Prosedur keamanan yang ketat seperti penggunaan masker dan pemeriksaan kepada semua yang masuk area sirkuit diterapkan sejak Nascar kembali digelar Mei 2020, setelah sempat ditunda dua bulan.

Aturan tersebut mencakup jumlah personel tim yang diizinkan berada di trek, di mana mereka bisa bekerja dan bagaimana kegiatan dilakukan di dalam garasi setiap tim.

Pada NASCAR tahun ini ada sejumlah perubahan aturan. Di antaranya, satu pemilik dan seorang humas tim diizinkan masuk ke dalam paddock, tentunya tetap dengan protokol.

Seperti kasus tahun lalu, jika seorang pembalap dinyatakan positif Covid-19, mereka tidak dapat lagi mengikuti balapan sampai memiliki dua hasil tes negatif.

Mobil-mobil Nascar Cup di dalam pit sebelum balapan musim 2020.

Foto oleh: Lesley Ann Miller / Motorsport Images

Setidaknya, empat pembalap terpapar virus corona sepanjang NASCAR 2020: Juara tujuh kali, Jimmie Johnson, Austin Dillon dan Brendan Gaughan serta Spencer Davis.

John Bobo mengatakan NASCAR bakal terus menekankan penerapan jaga jarak sosial dan penggunaan alat perlindungan diri (APD) secara benar demi mencegah penularan meluas.

"Kami telah sudah sosialisasikan soal penalti yang bisa diterima pembalap (terkait hal ini. Anda tak cuma sekadar pakai masker, tapi menggunakannya dengan benar," kata Bobo.

Juga seperti musim lalu, NASCAR telah membuat banyak rencana cadangan jika terpaksa harus mengubah jadwal karena perubahan situasi akibat penyebaran pandemi.

"Jika perlu, kami belajar untuk menjadi sangat gesit dan responsif," Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pengembangan NASCAR, Steve O'Donnel, menuturkan.

"Saya pikir di masa lalu kami tidak dapat menyesuaikan jadwal dengan mudah. Masalah itu banyak terjadi selama periode off-season. Semoga kami tidak perlu melakukannya tahun ini, namun kami siap bila diperlukan."