Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Price Raih Kemenangan Bersejarah Finke Desert Race

Toby Price sukses menorehkan sejarah dengan menjadi orang pertama yang mampu memenangi Finke Desert Race dalam kategori roda dua dan roda empat.

Joe Weining, Toby Price and Mark Dutton

Joe Weining, Toby Price and Mark Dutton

Press Image

Juara Reli Dakar dua kali kelas motor (2016 dan 2019), Toby Price, membawa Mitsubishi Triton Trophy Truck yang dikemudikannya finis terdepan untuk menyegel kemenangan perdananya dalam kategori roda empat Finke Desert Race, Minggu (14/6/2021).

Tampil dengan dukungan Red Bull, performa Price, yang didampingi navigator Mark Dutton sudah meyakinkan sejak prolog pada hari Sabtu (13/6/2021). Setelah itu, ia makin nyaman dengan menetapkan rekor kecepatan ke stage Aputula kemarin.

Price mencatatkan waktu 1 jam 39 menit 15,6 detik. Angka tersebut tak pelak membuatnya serta Dutton unggul lebih dari dua menit atas Josh Howells dan Eric Hume yang turun dengan buggy milik Jimco.

Ketika kembali ke Alice Springs hari Minggu, Price didampingi Joe Weining, yang menggantikan Dutton sebagai navigator. Tetapi perjalanan pulang mereka tidak berjalan dengan mudah.

Price terpaksa mundur karena kenaikan suhu mesin, yang memungkinkan Howells memangkas jarak. Akhirnya off-roader Red Bull Factory KTM Rally Team itu memutuskan untuk. Perjudian sukses. Mesin V8-nya mampu bertahan untuk meraih kemenangan.

"Itu sangat dekat. Sekitar 100 kilometer (km), air mesin mulai berfluktuasi dan menimbulkan banyak drama. Kami mencoba untuk mengantisipasi dan menjaganya tetap dingin," ujar Price.

Baca Juga:

"Kemudian Josh (Howells) mendekati kami dan saya pikir, 'sekarang atau tidak sama sekali'., entah kami akan merusak mesin atau bisa sampai ke garis finis.

"Saya melihat (Howells) terus mendekat, namun saya mencoba menjaga mesin semaksimal mungkin. Saya pikir lebih baik gagal mencoba daripada tidak mengetahui batas yang bisa dicapai.

"Kendaraan ternyata sanggup bertahan dan melewati finis. Kami telah bekerja keras untuk itu dan (kemenangan) hampir terlepas dari genggaman. Namuan kami berhasil," ia menambahkan.

Gelar juara roda empat ini akan bergabung dengan enam titel kategori motor yang telah diraih Price dalam Finke Desert Race, balapan gurun paling bergengsi di Australia tersebut.

Tetapi semua itu tak diraih pembalap 33 tahun itu dengan mudah. Ia tidak selalu berhasil dan mengalami kegagalan di masa lalu, termasuk masalah mekanis saat memimpin pada 2018 dan 2019.

"Ini mimpi yang menjadi kenyataaan. Keberhasilan ini membutuhkan kerja keras. Ini buah dari proses dua tahun. Ada banyak orang yang terlibat di dalamnya," Price menuturkan.

"Semua orang melakukan begitu banyak pekerjaan dari belakang layar. Kami membuat semua kerja keras selama ini tidak sia-sia."

Toby Price

Toby Price

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Price Kendarai Motor untuk Kali Pertama Usai Insiden Dakar
Artikel berikutnya Polisi Bakal Selidiki Tewasnya Penonton di Finke Desert Race

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia