Avila Bahar Puas Finis Kedua Seri Perdana ISSOM 2022

Pembalap Honda Racing Indonesia, Avila Bahar, mengaku puas bisa finis kedua dan hanya kalah dari Fitra Eri yang gunakan Honda Jazz.

Seperti diketahui, seluruh pembalap yang tahun lalu menggunakan Honda Jazz beralih ke Honda City Hatchback mulai musim ini.

Itu dilakukan karena Honda memutuskan untuk menghentikan produksi Honda Jazz dan menganggap Honda City Hatchback sangat cocok untuk kejuaraan balap profesional.

Pertama kalinya menggunakan Honda City Hatchback di kategori Indonesia Touring Car Championship (ITCC), Avila gagal mempertahankan posisinya setelah start dari pole position.

Namun, faktanya balapan hanya digelar sebanyak lima lap karena dari 30 menit waktu yang disediakan, sebagian besar diisi oleh Safety Car akibat beberapa insiden.

“Balapan pertama tahun ini cukup tricky, karena beberapa pembalap belum menggunakan Honda City, mereka masih percaya dengan Honda Jazz,” kata Avila kepada Motorsport.com Indonesia.

“Keuntungan menggunakan Jazz, mobil mereka sudah tak perlu pengembangan lagi. Tapi, kami sudah sangat senang dengan apa yang kami miliki dengan Honda City.

“Kami berhasil mendapatkan pole dan sempat menjaga posisi pertama di lap-lap awal. Sayang ada Safety Car karena ada beberapa insiden, jadi kami kehilangan posisi saat balapan dimulai kembali.

“Bagaimanapun, ini sangat positif dan kami hanya perlu meningkatkan pengembangan mobil, sekaligus beradaptasi lebih baik lagi.”

Baca Juga:

Melihat kinerja mobil Honda City Hatchback, Avila Bahar memiliki kepercayaan diri bakal mengakhiri ISSOM 2022 dengan hasil lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurutnya, jika seluruh pembalap menggunakan mobil yang sama, ia yakin dapat memenangi balapan dengan mudah.

Kendati begitu, Avila menyadari bahwa dirinya harus terus berkembang sebagai pembalap dan memastikan mobil bekerja dengan baik di setiap balapan.

“Kami masih membutuhkan sedikit tenaga lebih besar untuk mengejar pembalap yang menggunakan Honda Jazz. Jadi, kami harus fokus meningkatkan set-up mobil agar bisa menandingi lawan,” ujarnya.

“Secara keseluruhan mobil sudah bagus, tapi kami masih mencari celah dalam regulasi baru agar bisa memiliki kecepatan lebih baik.

“Saya ingin kembali mendapatkan pole dan berusaha mempertahankan posisi pertama pada seri kedua. Saya yakin bisa melakukan itu karena perasaan dengan mobil sangat bagus di balapan ini.”