Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kategori yang diperlombakan di BSD Grand Prix

Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) menyiapkan gelaran kedua BSD Grand Prix. Apa saja balapan yang akan digelar?

Start ITCC 1600 Max

Foto oleh: Derry Munikartono

Setelah gelaran pertama, Agustus 2017, penikmat balap dalam negeri kembali disuguhi balapan jalan raya BSD Grand Prix, bertempat di Sirkuit Jalan Raya BSD, 30 November hingga 2 Desember 2018.  

Baca Juga:

Dalam penyelenggaraannya di tahun ini, Tonsco Club di bawah kepemimpinan Lola Moenek akan memperlombakan 9 kelas kejuaraan, termasuk kelas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan di wilayah IMI Banten.

1. Indonesian Touring Car Championship (ITCC)

Demas Agil juara ITCC 1600

Demas Agil juara ITCC 1600

Foto oleh: Derry Munikartono

Dalam keategori ini, diperlombakan mobil sedan/hatchback yang diproduksi atau dipasarkan di Indonesia, dengan batas maksimal umur model 10 tahun, atau lima tahun bagi kategori production dari penyelenggaraan balapan.

Kategori ini memperlombakan dua kelas, yakni 1600 Max dan 1500 (production). Beberapa pembalap kenamaan nasional seperti Alinka Hardianti, Alvin Bahar, Haridarma Manoppo, Demas Agil, dan Fitra Eri meramaikan persaingan ITCC.

2. European Touring Car Championship (ETCC)

Gerhard Lukita, ABM Motorsports, Euro 2000

Gerhard Lukita, ABM Motorsports, Euro 2000

Foto oleh: Derry Munikartono

Untuk ETCC dibagi menjadi dua kategori, yakni ETCC 2000 dan ETCC 3000. Tiap kategori juga terbagi atas empat kelas, Novice, Promotion, Master, dan Pro, dengan tambahan satu kelas untuk ETCC 3000, free for all.

Seperti namanya, mobil-mobil yang diperkenankan dalam kategori ini adalah saloon Eropa, mobil-mobil Supercar masih diperbolehkan, namun dengan handicap tertentu.

3. Super Touring Car (STC)

Posma Panggabean, Privat Auto Garage, STC Divisi 1

Posma Panggabean, Privat Auto Garage, STC Divisi 1

Foto oleh: Derry Munikartono

Kategori STC1 dibagi menjadi dua, yakni C1 (3600cc), dan C2 (2100cc). Meski penggunaan mobil tidak dibatasi, mayoritas peserta menggunakan mobil-mobil Eropa seperti BMW, Mercedes, Porsce, atau Peugeot. Sementara itu, untuk STC2, terbagi menjadi dua, yakni STC-1600 dan STC-2000 Retro.

4. Japan Super Touring Championship (JSTC)

Kualifikasi Indonesian Retro Race

Kualifikasi Indonesian Retro Race

Foto oleh: Derry Munikartono

JSTC terbagi menjadi tiga grup, yakni grup 1 (1600-2000cc nonturbo), grup 2 (1600-2000cc turbo), dan grup 3 (2100cc ke atas turbo).

Seperti nama kejuaraannya, mobil yang digunakan adalah jenis sedan/hatchback Jepang dengan tahun produksi setelah 1986 sebagai basis. JSTC memperkenankan penggantian mesin (swap engine), namun harus dengan pabrikan yang sama.

5. One Make Race (OMR)

Honda Brio Speed Challenge

Honda Brio Speed Challenge

Foto oleh: Honda Racing Indonesia

Selain keempat kejuaraan tersebut, BSD Grand Prix juga akan diramaikan oleh beragam OMR. Baik yang diselenggarakan oleh klub mobil, seperti Mercedes Benz Club Ina Race, atau ATPM, contohnya Honda Jazz / Brio Speed Challenge yang diprakarsai Honda.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya BSD City Grand Prix 2018 siap dihelat
Artikel berikutnya Panduan dan jadwal BSD City Grand Prix 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia