Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mobil A1GP bereinkarnasi di Afrika

Tahun ini, armada mobil bekas A1GP bertenaga mesin Ferrari bakal kembali dipakai untuk balapan di Afrika Selatan.

Adrian Zaugg of A1 Team South Africa

Foto oleh: Hazrin Yeob Men Shah

Hampir empat tahun yang lalu, sebanyak 21 mobil A1 Grand Prix generasi kedua dibeli oleh AFRIX GP yang memiliki ambisi menggelar kompetisi balap se-Afrika.

Mobil-mobil ini rencananya akan diturunkan pada dua atau tiga balapan yang dihelat antara Desember tahun ini dan Maret tahun depan, termasuk satu event di Kyalami, sebagai pemanasan sebelum peluncuran ajang balap yang bakal dikenal sebagai Piala Afrika.

AFRIX sebenarnya sudah menguji dua mobil pada Desember 2015 dan dalam rencana awal, musim perdana dihelat pada 2016-2017. Namun ini tertunda akibat masalah dana.

"Kami telah melewati jalan yang panjang dan terjal sebelum akhirnya mendapatkan modal untuk meluncurkan kompetisi ini," ungkap direktur komersial AFRIX, Alan Eve, kepada Motorsport.com.

"Sekarang kami menemukan investor yang tepat, Izak Spies [memiliki latar belakang teknik kimia], dan kami sudah benar-benar mapan. Jadi kami bisa bilang, balapan pertama akan dihelat pada akhir tahun ini.

"Kemungkinan akan dimulai pada Desember di Kyalami, tapi sirkuit jalanan Durban [pernah menjadi tuan rumah A1GP pada 2006-08] juga tertarik, dan mereka juga masih punya peralatan untuk menggelar balapan."

Eve mengungkapkan, AFRIX saat ini tengah berdiskusi dengan sejumlah promotor dari negara-negara Afrika yang berpotensi menjadi tuan rumah untuk musim perdana pada 2020.

"Sebagai contoh, kami saat ini sedang berbicara dengan Botswana, dan mereka sangat tertarik mengadakan sesuatu dengan kami ke depannya. Begitu juga dengan Cape Town [di Afrika Selatan]," tambahnya.

Ia mengatakan, kemungkinan besar mayoritas balapan akan dihelat di sirkuit jalanan. Selain itu model kejuaraan akan berbasis negara, hampir sama seperti yang dipakai A1GP World Cup of Motorsport antara 2005 dan 2009.

Hanya dipakai di satu musim A1GP pada 2008-09, armada mobil bertenaga Ferrari ini nantinya akan dimodifikasi dengan bagian samping kokpit yang lebih tinggi untuk tambahan proteksi, serta pemasangan panel berbahan Zylon.

Sementara Engine Management System dari Life Racing akan membantu memantau performa mesin V8 berkapasitas 4,5 liter Normally-Aspirated, menggantikan unit dari Magneti Marelli yang tidak termasuk dalam pembelian mobil.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gerhard Lukita panen trofi di BSD Grand Prix
Artikel berikutnya Cari pengganti Alinka, TTI incar pembalap motor?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia