AHM Sebar 14 Pembalap ke Berbagai Kompetisi Nasional dan Internasional

Ketika Mario Suryo Aji promosi ke Moto3, Fadillah Arbi Aditama menjadi penggantinya. Remaja 16 tahun tersebut akan bertarung di dua ajang sekaligus, Moto3 Junior GP World Championship  (sebelumnya FIM CEV-Moto3 Junior World Championship) dan Red Bull Rookies Cup.

Setelah meloloskan dua pembalap ke level bergengsi, program pembinaan berjenjang AHM fokus ke Asia.

Empat rider belia, dengan rentang usia 12-15 tahun, bakal berpartisipasi dalam Asia Talent Cup (ATC) 2022. Mereka adalah Veda Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Diandra Trihardika.

Lima pembalap AHRT dikirim Asia Road Racing Championship (ARRC). Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus, dan M. Adenanta Putra diharapkan bisa mengukir prestasi di kelas Asia Production (AP) 250.

Sementara, mantan rider Moto2 dan Moto3, Andi Farid Izdihar akan bergabung dengan Irfan Ardiansyah pada kategori Supersport 600.

Chessy Meilandri dan Decksa Almer Alfarezel siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC). Mereka turun dengan motor Honda NSF250R. Prestasi apik di ajang tersebut akan berbuah tiket ke ATC.

AHM juga mendukung balapan di tanah air serta mendukung tim-tim satelit. Mereka menguatkan fondasi dalam motocross.

Delvintor Alfarizi akan bertarung di kelas MX2 National Motocross Championship. Ini merupakan salah satu batu loncatan menuju kancah MXGP. Kampiun kejuaraan nasional motocross MX2 tersebut akan didampingi Nuzul Ramzidan, pemenang MX2 junior level nasional.

Menurut General Manager Marketing Planning dan Analysis AHM, Andy Wijaya, perusahaan terus berkomitmen melanjutkan pembinaan para pembalap.

”Kami tidak berhenti mendampingi para pebalap untuk mewujudkan mimpi pebalap muda Indonesia demi mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia. Semangat kami beserta para pebalap AHRT untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini, diharapkan juga dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak patah semangat dan mewujudkan mimpi,” ujar Andy.

Bahkan pandemi Covid-19 tak menyurutkan upaya menjaring rider belia bertalenta. Mereka tengah menyeleksi 60 pembalap dan dikerucutkan menjadi 14-15 rekrutan yang berhak masuk ke Astra Honda Racing School.

“Selama pandemi memang tidak ada balapan. Terakhir ada balapan pada 2019. Namun, dalam perjalanannya, kami telah menyaring 60 pembalap, kami akan pilih 14-15 saja,” kata Rizky Christanto, Manajer Motorsport AHM.

“Setiap kejuaraan dipantau lewat tim satelit. Mereka yang mencari anak-anak berbakat untuk Astra Honda Racing School.”

Delvintor Alfarizi, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team