Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tekad Andi Gilang Cetak Sejarah di Kelas Supersport 600 ARRC 2022

Mantan pebalap Moto2 dan Moto3, Andi Farid Izdihar, ingin mencetak sejarah untuk PT Astra Honda Motor (AHM) dan Astra Honda Racing Team (AHRT) dengan menjuarai Asia Road Racing Championship 2022, untuk kategori Supersport 600.

Andi Gilang, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Setelah malang melintang di level bergengsi grand prix, pembalap yang akrab disapa Andi Gilang terpaksa turun kelas. Jatah kursinya di Honda Team Asia dalam Moto3, kini diberikan kepada Mario Suryo Aji.

Kendati demikian, hal itu tak membuat rider 24 tahun itu patah arang. Layaknya seorang petarung, ia siap berjuang di mana pun.

Dirasa masih punya potensi, Honda pun mengandalkannya dalam ARRC untuk menaklukkan target lebih berat dari sebelumnya.

AHRT mengirim Rheza Danica Ahrens, Herjun Atna Firdaus, dan M. Adenanta Putra di kelas Asia Production (AP) 250. Untuk Supersport 600, yang lebih bergengsi, Andi Gilang dan Irfan Ardiansyah menjadi utusan AHRT.

“Kami juga melanjutkan dukungan dan pembinaan pada aktivitas balap off-road seperti yang telah kita lakukan beberapa tahun lalu. Tahun ini, Astra Honda Racing Team bertekad mengibarkan bendera merah putih di podium tertinggi Asia Road Racing Championship,” ujar General Manager Marketing Planning dan Analysis AHM, Andy Wijaya.

Baca Juga:

“Para pembalap kami akan mengandalkan Honda CBR250RR yang terbukti bisa mengantar ke gelar juara (AP 250) pada 2017-2018. Sedangkan di kelas Supersport 600cc, AHRT bertekad mengukir sejarah bagi Indonesia dengan menjuarai kategori ini.”

Bagi Andi Gilang, target tersebut adalah tantangan yang harus ditaklukkan. Berbagai pengalaman dari kompetisi yang pernah diikutinya, menjadi bekal berharga.

“Tahun ini, saya mendapat tantangan di ajang Supersport 600cc. Tiga tahun lalu, saya pernah bersaing di ajang yang sama dan menduduki posisi lima besar. Musim ini, saya bertekad kembali ke ARRC untuk membuat sejarah. Saya ingin jadi orang Indonesia pertama yang jadi juara Supersport di ARRC,” tuturnya.

“Saya akan manfaatkan pengalaman dari Moto2 dan Moto3, kekuatan Honda CBR600RR dan solidnya tim AHM dan dukungan pecinta balap Indonesia. Saya yakin dengan memanfaatkan empat hal itu, saya dapat meraih hasil sesuai yang diharapkan.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya AHM Sebar 14 Pembalap ke Berbagai Kompetisi Nasional dan Internasional
Artikel berikutnya AHM Ingin Mario Suryo AJi Pahami Tim dan Motor Moto3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia