Astra Honda Racing School Memulai Pembinaan Pembalap Indonesia
Sebanyak 16 pembalap muda mengikuti program Astra Honda Racing School (AHRS) dengan menggunakan motor Honda NSF100 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto oleh: Astra Honda Motor
Pembinaan awal ini digelar pada 13-15 September 2022 lalu, dan diikuti oleh seluruh siswa AHRS yang berusia dari 10 sampai 15 tahun. Selain menggeber Honda NSF100, mereka juga mendapatkan pelatihan dasar komunikasi.
Menjadi salah satu materi wajib pada tahap awal pembinaan, pelatihan komunikasi terbagi dua, yakni internal dan eksternal. Pada komunikasi internal, para siswa diajarkan mengenai komunikasi efektif antara pembalap, mekanik dan kru, terutama dalam aspek teknis.
Pemahaman hal teknis penting dilakukan saat melakukan set-up motor. Komunikasi dengan kru juga menjadi perhatian tersendiri melalui lap board yang berperan penting dalam manajemen balapan.
Sementara pada komunikasi eksternal, siswa dibekali dengan pengetahuan mengenai public speaking. Hal ini agar memiliki sikap komunikasi yang baik di lingkungan paddock, maupun saat berhadapan dengan media atau penggemar.
GM Marketing, Planning, and Analysis Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya mengatakan AHRS merupakan pondasi pembinaan berjenjang untuk pembalap-pembalap muda potensial Tanah Air.
“Kami awali pembinaan balap AHRS dengan pengenalan pengetahuan mendasar dalam balapan. Keterampilan balap serta kemampuan beradaptasi dengan lintasan sirkuit tentu menjadi hal yang sering kita lihat saat balapan,” tuturnya.
“Namun, di balik itu semua, kami merasa kemampuan bekerja sama dengan tim juga menjadi kunci sukses dari seorang pembalap. Pembinaan ini tidak hanya sekedar melahirkan pembalap yang berprestasi, tapi juga memiliki attitude yang cakap.”
Suasana pembinaan pembalap muda Indonesia dalam program Astra Honda Racing School 2022 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat
Foto oleh: Astra Honda Motor
Kemudian, terkait pelatihan teknis, para siswa diajak beradaptasi menggunakan Honda NSF100, sembari diberikan pula persiapan fisik. Setiap pembalap AHRS melakukan praktek di lintasan dengan dimentori Gerry Salim, Sudarmono, dan Wawan Hermawan.
Bertindak sebagai mentor, ketiga pembalap nasional itu mengukur serta mengembangkan kemampuan balap siswa-siswa AHRS melalui pengujian time attack dan mini race.
Dimulai sejak 2010 dan telah meluluskan 150 pembalap hingga saat ini, AHRS menjadi wadah pencarian bibit balap Tanah Air yang konsisten dan berprestasi, untuk bersaing di ajang balap Asia dan dunia.
Mario Suryo Aji adalah merupakan lulusan AHRS tahun 2016. Sementara itu, jebolan lainnya Fadillah Arbi Aditama yang saat ini berkompetisi di JuniorGP World Championship serta Red Bull Rookies Cup.
Lalu, duo rider Indonesia yang pernah mengenyam pembinaan di Astra Honda Racing School, yakni Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) dan Gerry Salim merupakan lulusan AHRS tahun 2010.
*Anda penggemar adu kecepatan dan ingin menonton balapan dunia? Maka bisa memesan tiket melalui tautan Motorsports Tickets di sini
Para siswa Astra Honda Racing School angkatan 2022
Foto oleh: Astra Honda Motor
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments