Decksa Almer Alfarezel Raih Kemenangan di Thailand Talent Cup

Decksa menunjukkan potensi besarnya pada seri kedua TTC 2022 yang digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada 7-8 Mei.

Talenta berusia 14 tahun itu berhasil meraih kemenangan pada Race 2 setelah bersaing ketat dengan wakil Jepang, Vietnam, India dan Thailand.

Menunggangi Honda NSF250R, Decksa menyelesaikan 15 lap dalam kondisi trek basah usai hujan deras, dengan menempati podium tertinggi.

Start dari grid kedelapan, Decksa mencoba untuk langsung bisa masuk pada grup depan, menjaga konsentrasi dalam balapan basah, serta fokus tidak melakukan kesalahan.

Awalnya, fokus Decksa adalah dapat menyelesaikan balapan dan menambah poin, yang tentunya sangat penting dalam kejuaraan.

Namun, dia meraih hasil yang lebih baik dibandingkan Race 1 yang digelar pada Sabtu (7/5/2022), di mana ia finis di urutan ketujuh.

“Senang sekali saya bisa meraih podium pertama di Thailand Talent Cup ini. Kemenangan ini tentu sangat penting untuk modal saya di balapan selanjutnya. Terima kasih untuk Astra Honda dan pencinta balap Indonesia atas dukungan dan doanya,” kata Decksa.

Sementara itu, pembalap binaan Astra Honda lainnya yang ikut dalam kejuaraan ini, Chessy Meilandri, meraih hasil yang juga cukup baik. Terlebih, hasil ini didapatkan setelah absen pada seri pertama karena alasan kesehatan.

Pembalap asal Ciamis, Jawa Barat itu menyelesaikan balapan pertama pada urutan ke-10 dan balapan kedua di posisi ke-12.

Pada balapan perdananya, Chessy menargetkan dapat cepat beradaptasi dengan atmosfer balap, sekaligus motor yang dipakai.

“Itu risiko saya karena tidak dapat turun pada putaran awal karena sakit. Harus saya akui, adaptasi belum berjalan sesuai yang saya harapkan,” ujarnya.

“Tapi banyak pelajaran yang saya dapatkan untuk bisa tampil lebih baik di seri berikutnya. Semoga hasil ini menjadi dorongan bagi saya untuk bisa meraih hasil lebih bagus di balapan selanjutnya.”

Thailand Talent Cup merupakan bagian dari proyek pengembangan pembalap muda yang dilakukan AHM agar talentanya punya daya saing besar dalam level yang lebih tinggi.

Para pembalap muda binaan dapat menunjukkan potensi dan kemampuan terbaik sebelum naik ke jenjang Asia lainnya, bahkan sebelum menginjakkan kaki dalam kejuaraan dunia.

“Dari ajang ini (TTC) kami melihat potensi dan kemampuan para pembalap binaan untuk beranjak ke jenjang lebih tinggi,” ujar Andy Wijaya selaku General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.

“Kami akan konsisten dengan penjenjangan ini, dan berusaha menciptakan bibit-bibit baru yang mampu membawa terbang tinggi nama Indonesia.”

Setelah seri kedua, TTC masih menyisakan empat seri lagi di sirkuit yang sama, dengan total terdapat delapan balapan sepanjang musim 2022.

Ini berarti masih banyak kesempatan bagi Decksa dan Chessy menunjukkan potensi terbaik, serta mengharumkan nama bangsa dengan gelar juara.

#13 Decksa Almer Alfarezel

Foto oleh: Astra Honda Motor