Dimas Ekky Minta Haknya Dipenuhi Mandalika Racing Team Indonesia

Beberapa hari lalu, Team StyloBike mengunggah status di Instagram, menyinggung uang kontrak mereka belum dibayarkan oleh MRTI. Dimas Ekky Pratama juga mengungkapkan hal sama, bahwa gajinya tahun lalu belum semua dipenuhi.   

“TIC TAC…TIC TAC…Tidak ada respons dari Mandalika Racing Team Indonesia…Bagaimana dengan Dimas? Pembalap Indonesia dengan Indonesia Sponsor? (Pertamina Mandalika). Apakah Anda berencana membayar tim untuk musim 2021? Saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya…,” demikian pernyataan StyloBike.

Untuk diketahui, StyloBike adalah tim teknis yang ditunjuk MRTI untuk menaungi Dimas selama tampil dalam ajang FIM CEV Moto2 2021. Ia menutup musim lalu di P9 dan meraih 67 poin.

Dimas Ekky Pratama bukannya tanpa upaya dalam memperjuangkan haknya. Ia sudah bertemu dengan pihak MRTI sebelum Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika, Maret lalu, tetapi tak menemui titik terang.

“Waktu itu saya diminta tanda tangan surat yang memberatkan saya. Suratnya masih saya pegang, ada dua lembar. Tidak saya tanda tangan. Logikanya, kan tidak perlu buat surat pernyataan karena saya punya kontrak,” ujar Dimas kepada Motorsport.com Indonesia.  

Terkait langkah selanjutnya, ia akan menunggu StyloBike karena sulit jika maju sendiri. Lagipula, mereka memiliki tujuan yang sama, ingin menuntut hak-haknya dipenuhi Mandalika Racing Team.

“Sebenarnya saya cuma mempertanyakan hak saya, Stylo juga. Tidak nuntut macam-macam. Maksudnya, kalau ada komunikasi, pasti Stylo nggak akan up ke publik, saya juga tidak ngomong di luar. Ini kan nggak ada.   

"Mudah-mudahan bisa beres. Saya cuma minta hak-hak saya diselesaikan. Itu saja,” pungkas Dimas.

Dimas Ekky Pratama, Pertamina Mandalika SAG Stylo EUVIC

Foto oleh: Pereira Stylobike