Rider of the Month: Wahyu Nugroho

Bagi pencinta balap roda dua, nama Wahyu tentunya sudah tak asing lagi. Tetapi, menariknya adalah awal kiprah sang pembalap bermula sebagai Stunt Rider, mengikuti jejak kakaknya, Wawan Tembong.

Karier profesionalnya pada road race baru dimulai 2017. Kala itu, Wahyu balapan untuk Fandy Baja Racing Team (FBRT) di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix. Setahun berikutnya, dia memperkuat Bahtera Racing Team.

Torehkan prestasi bagus di Motoprix dan Yamaha Sunday Race, pemuda kelahiran 14 Januari 2003 itu pun mendapat kesempatan wildcard di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Underbone 150cc musim 2018.

Tampil dengan mengusung bendera Yamaha Racing Indonesia, Wahyu berhasil finis ke-14 dan kesembilan. Dari sinilah, pemuda asal Boyolali, Jawa Tengah itu lalu diturunkan penuh dalam UB150 di ARRC 2019.

Gebrakan dibuat Wahyu ketika mengklaim podium ketiga pada Race 2 kategori UB150 di Sirkuit International Chang, Buriram, Thailand. Raihan impresif ini melengkapi keberhasilan mengamankan peringkat ke-12 klasemen akhir.

Memasuki musim balap 2020, Yamaha Racing Indonesia mempromosikan Wahyu ke kelas Asia Production 250cc (AP250). Lagi-lagi, sang pembalap membuktikan kemampuannya. Dua kali finis keempat di Sepang.

Sayangnya, pandemi Covid-19 memaksa promotor untuk membatalkan ARRC selama dua tahun. Meski vakum balapan, nyata Wahyu tak kehilangan kecepatannya saat dikirim berkompetisi di R3 bLU cRU European Cup.

Persiapan Wahyu pun dimulai dengan melakoni tes pramusim di MotorLand Aragon, guna menghadapi enam seri yang tersaji sepanjang musim 2022.

Walau harus menghadapi barisan pembalap Eropa, serta sirkuit dunia yang belum dikenalnya, Wahyu sama sekali tidak gentar. Pada seri pembuka di Aragon, rider Indonesia ini berhasil amankan P4 dalam Race 2.

Perjalanannya kemudian berlanjut ke Assen. Di trek yang merupakan venue MotoGP dan World Superbike, Wahyu mencatatkan hasil finis ketujuh dalam Race 1. Sayangnya, pada Race 2, dia Did Not Finish (DNF).

Wahyu Nugroho berhasil naik podium dalam Race 2 di R3 bLU cRU European Cup Magny-Cours, Prancis pada 2022

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

Berkaca dari hasil mengecewakan itu, Wahyu pun bangkit untuk mengklaim P9 serta P5 ketika berlomba di Misano World Circuit Marco Simoncelli. Momentumnya lalu berlanjut di Donington Park. Cetak dua kali finis empat besar.

Performa impresif Wahyu terus berlanjut ketika R3 bLU cRU European Cup menyambangi Autodrom Most, Ceko. Dia merebut podium ketiga pada Race 1, dan kemudian menempati urutan kelima usai Race 2.

Menginjakkan kaki di Magny-Cours, Prancis untuk seri terakhir, Wahyu menelan kekecewaan karena kembali mengalami DNF saat melakoni Race 1. Namun, dalam Race 2, pembalap Indonesia itu sukses klaim podium kedua.

Berkat raihan gemilangnya itu, Wahyu Nugroho menempati peringkat keenam klasemen akhir R3 bLU cRU European Cup 2022. Dia mengumpulkan perolehan sebanyak 121 poin.

“Alhamdulillah, saya sangat senang dan sangat menikmati hasil terbaik pada putaran final ini. Dalam balapan pertama, saya terlalu percaya diri karena saya terlalu senang dengan karakter sirkuitnya. Tapi saya terlena pada saat saya ingin coba menyalip ke posisi kedua, hingga ternyata harus mengalami crash,” tuturnya.

“Saya hanya terus berusaha untuk melakukan yang terbaik di Race 2 dan pada akhirnya berhasil meraih podium. Untuk kesempatan yang sangat luar biasa ini, saya benar-benar bersyukur dan berterimakasih sebesar-besarnya kepada Yamaha Racing Indonesia dan sponsor karena sudah memberikan kesempatan ini dan kepercayaannya.

“Saya ingin mengucapkan terimakasih juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah senantiasa mendukung dan mendoakan saya sampai saat ini.”

*Motorsport Tickets adalah bagian dari Motorsport Network yang menyediakan jasa penjualan tiket untuk beragam balapan. Beli tiket balapan hanya di Motorsport Tickets