Yamaha Racing Indonesia Seleksi Ketat Bibit Muda

Yamaha melanjutkan komitmennya dalam mencari talenta muda dan mengambangkan pembalap Indonesia melalui Yamaha Racing Indonesia (YRI) untuk dibawa ke ajang balap Asia serta Eropa.

Saat ini, YRI menempatkan beberapa pembalap asal Indonesia di ajang internasional, seperti Galang Hendra Pratama dan M. Faerozi yang berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC).

Namun, tak mudah untuk masuk ke tim YRI karena ada proses evaluasi dan seleksi yang ketat dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Pasalnya, tidak banyak kursi yang tersedia untuk talenta muda yang saat ini bersaing di ajang pembibitan.

Total, ada 15 pembalap yang mengikuti kategori All New R15 Idemitsu bLu cRU Junior Pro, yang merupakan ajang untuk pencarian bakat muda Yamaha. Tetapi tak menutup kemungkinan pembalap dari kategori lainnya di Yamaha Sunday Race bisa masuk YRI.

“Jika dibandingkan dengan Yamaha Sunday Race sebelumnya, ada peningkatan dari jumlah peserta, dari 107 menjadi 124. Saya juga berterima kasih kepada tim Sirkuit Sentul dengan memperbaiki beberapa area trek,” kata Riyadi kepada Motorsport.com Indonesia.

“Kami berharap dapat membawa bibit muda di sini ke jenjang lebih tinggi. Tapi, kami dari YIMM juga perlu melakukan evaluasi dan seleksi. Ini bukan hanya tentang menjuarai kategori ini, tapi kami akan mengevaluasi secara keseluruhan.”

Baca Juga:

Riyadi Prihantono juga fokus pada pembalap muda mereka yang pindah ke pabrikan lain karena melihat peluang yang lebih besar. Ia mengatakan YIMM akan berusaha meningkatkan jumlah kursi yang tersedia di Yamaha Racing Indonesia.

Riyadi menegaskan perlu ada seleksi ketat yang dilakukan dan tak bisa memastikan berada jumlah talenta muda yang bisa masuk ke skuad YRI. Ini sedang dibahas secara internal oleh pihak YIMM .

“Itu menjadi salah satu perhatian kami. Kami berharap dapat membawa lebih banyak talenta muda. Sungguh disayangkan jika mereka pergi ke pabrikan lain ketika sudah mencoba di jenjang muda kami,” ujarnya.

“Tapi memang ada beberapa tahapan yang memang harus dilalui, seperti seleksi ketat dan saat ini kursi yang diperebutkan tidak banyak. Kami juga sedang mendiskusikan untuk membangun sekolah balap yang semoga dapat diluncurkan dalam waktu dekat.

“Kami juga sedang menggodok tentang peluang membawa Yamaha Sunday Race ke Sirkuit Mandalika. Itu merupakan sirkuit bersejarah dan telah menggelar MotoGP, yang akan meningkatkan motivasi peserta. Tapi kami tidak bisa menjanjikan apa pun untuk itu.”