Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kegagalan di Reli Danau Toba Kedua Jadi Pelajaran Ryan Nirwan

Duo Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) hanya finis P14 pada putaran kedua Kejuaraan Nasional Reli 2022. Hasil tersebut melecut untuk tampil bagus di Muara Bungo, Jambi.

Ryan Nirwan, Adi Indiarto,Toyota GR Yaris AP4, Toyota Gazoo Racing Indonesia

Foto oleh: Andra Nidiawan, Muhammad Junaedi/@ryannirwannn Instagram

Reli Danau Toba kedua yang berlangsung akhir pekan lalu (24-25/9/2022) menjadi pelajaran penting bagi duet TGRI Ryan Nirwan dan navigator Adi Irianto.

Setelah memenangi putaran pertama di tempat yang sama, kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli, Parapat, Simalungun, Sumatra Utara, Ryan Nirwan yang menggeber Toyota GR Yaris AP4 hanya finis P14.

Insiden dan kendala teknis membuat Ryan/Adi tertinggal hingga 26:08,2 menit dari Rifat Sungkar/Benjamin Searcy (Mitsubishi Xpander Rally Team) yang memenangi lomba berdurasi 12 trayek khusus (Special Stage/SS) tersebut dengan total waktu 2:02:24,4 jam.   

Pengalaman menguasai putaran pertama Kejurnas Reli di tempat yang sama, Ryan dan Adi melesat untuk finis P3 pada trayek khusus (Special Stage/SS) 1 sampai SS3 pada leg pertama, Sabtu (24/9/2022).

Sayangnya, saat turun di SS4, Ryan mengalami kecelakaan akibat licinnya permukaan medan yang terbilang terjal dan licin. Toyota GR Yaris AP4 geberannya pun masuk parit kecil di sisi lintasan.

Memasuki leg 2 pada Minggu (25/9/2022), Toyota GR Yaris AP4 mampu sangat cepat di tangan Ryan. Namun, kemudian ada problem teknis pada komponen polly yang membuat mobil tidak mampu dinyalakan kembali.

Dalam keterangan resminya, Ryan Nirwan menjelaskan lomba putaran kedua Kejurnas Reli ini lebih sulit dibanding sebelumnya.

Kondisi lintasan leg 1 yang agak berubah karena hujan membuat tantangan menjadi lebih berat akibat medan lomba menjadi licin karena banyak batu-batuan di racing line.

Baca Juga:

“Di leg 2, kami memulai lomba dengan percaya diri karena sudah melakukan beberapa perbaikan. But then, something happened. Mobil sempat seperti hilang tenaga,” ucap Ryan dalam rilis resmi Toyota.

“Saat kami berhenti untuk pencatatan waktu, mobil tak bisa dinyalakan lagi. Kami pun harus kembali ke service area dan usai dicek ternyata ada di dudukan polly yang miring.”

Kendati tidak mampu menuai hasil sesuai target, Ryan Nirwan mengaku telah mengumpulkan beberapa data penting yang bisa dipakai untuk lomba-lomba berikutnya.

Sesuai jadwal, putaran ketiga dan keempat Kejurnas Reli 2022 akan digelar di Muaro Bungo, Jambi, pada 22 dan 23 Oktober mendatang.

Lesson learned, kami akan fight dan do our best. Mohon doa restu dan dukungannya,” tutur Ryan Nirwan.

Fumitaka Kawashima selaku Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyebt apapun memang bisa terjadi di reli. Pihaknya masih bersyukur pereli dan tim TGRI konsisten dalam menerapkan semangat “Push the Limits for Better”.   

“Semangat ini sangat penting tidak hanya untuk pengembangan mobil tetapi juga untuk menyebarkan Joy of Gazoo Racing ke masyarakat luas khususnya di Indonesia,” ucap Fumitaka.

“Kami berharap TGRI dapat menjadikan putaran kedua Kejurnas Reli 2022 in sebagai bahan evaluasi agar mampu lebih baik pada balapan berikutnya.”

 

 

 

     

 

  

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ketika Teknik Mumpuni, Mental, dan Teknologi Dimiliki Pereli Senior
Artikel berikutnya Ken Block Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Salju

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia