Heikki Kovalainen Makin Suka Reli
Setelah memutuskan pensiun dari Super GT, Heikki Kovalainen ingin lebih banyak turun di ajang reli secara kompetitif.
Foto oleh: Masahide Kamio
Heikki Kovalainen menjadi pembalap asal Finlandia terbaru yang mulai terjun ke reli secara serius. Ia pun menjaga tradisi mantan pembalap F1 asal Finlandia yang terjun ke reli.
Mika Hakkinen, juara dunia F1 di musim 1998 dan 1999, pernah turun di Reli Arctic Finlandia. Hakkinen sempat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer Evolution WRC2 pada Desember 2002.
Langkah Hakkinen itu kemudian diteruskan oleh Kimi Raikkonen, yang turun di Reli Finlandia pada musim 2009. Ia kemudian mulai menjalani program reli semusim penuh di musim 2010 dan 2011.
Valtteri Bottas yang juga merupakan pembalap F1 tak mau ketinggalan. Pembalap yang akan membela Alfa Romeo musim depan itu sempat turun di Reli Arctic Lapland pada Januari lalu.
Melihat kompatriot jet daratnya yang kerap turun di ajang reli, kini Heikki Kovalainen juga ikut meramaikan perlombaan off-road tersebut.
Setelah menjalani musim terakhirnya di Super GT pada 2021, Kovalainen memutuskan untuk terjun ke reli. Ia pun sudah melakoni debutnya bersama Toyota pada event Japanese Rally Championship.
"Pada saat satu chapter tertutup, akan terbuka chapter lain dalam karier saya," ujar Kovalainen, yang memperkuat tim Rally Team Aicello, didampingi Sae Kitagawa sebagai co-driver.
"Saya masih semangat mengikuti olahraga balap. Ini adalah sesuatu yang saya gemari sejak kecil. Saya sendiri sudah beberapa kali turun di ajang reli, dan sekarang saya mulai mencintainya.
"Saya sadar saya tidak akan menjadi juara WRC, tapi setidaknya saya ingin melakukan apa yang saya cintai dengan lebih serius. Saya ingin berkembang."
Untuk sementara, Kovalainen mengungkapkan bahwa dirinya akan mencari program reli di sekitaran Jepang. Ia juga mengincar slot di kategori four-wheel-drive (4WD).
"Musim depan sih saya akan mencari program reli. Untuk sementara yang masih di sekitar Jepang, kemudian saya promosi ke kelas 4WD.
"Jadwal reli itu lebih renggang dari pada jadwal GT. Ada lebih sedikit sesi tes, lebih sedikit event, jadi saya bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga saya."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments