Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tenang dan Cepat, Sean Gelael Kuasai Danau Toba Rally 2021

Sean Gelael berhasil menjadi yang terbaik pada putaran pertama Kejuaraan Nasional Reli bertajuk Danau Toba Rally 2021 di Sumatra Utara, Sabtu (11/12/2021).

Sean Gelael, Hugo Ismael, Team Jagonya Ayam, #10 Citroen C3 R5

Sean Gelael, Hugo Ismael, Team Jagonya Ayam, #10 Citroen C3 R5

Team Jagonya Ayam

Kombinasi bagus diperlihatkan Sean Gelael dan Team Jagonya Ayam. Mengandalkan Citroen C3 R5 yang berspesifikasi untuk kelas WRC2 di Kejuaraan Reli Dunia (WRC), Sean Gelael mampu unggul dengan selisih waktu signifikan atas lawan-lawannya.

Pengalaman terbiasa turun di sirkuit Kejuaraan Dunia Balap Mobil Ketahanan (WEC) terlihat jelas saat Sean Gelael melibas enam trayek khusus (Special Stage/SS) Aek Nauli dan Gorbus, di area Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Toba Pulp Lestari (TPL), Simalungun, Sumut.

Berkat kombinasi skill bagus, performa mobil yang luar biasa, serta kinerja para kru dan teknisi yang impresif, Sean Gelael tidak hanya menang tetapi juga memaksa juara nasional reli 2019, Subhan Aksa, untuk finis di posisi kedua dengan gap hingga 5 menit.

Seperti diketahui, Team Jagonya Ayam menurunkan dua mobil di Danau Toba Rally 2021 ini. Pada putaran pertama, Sean didampingi ayahnya yang juga pereli senior, Ricardo Gelael.

Seperti Sean, Ricardo Gelael juga turun dengan Citroen C3 R5 dengan spesifikasi yang sama. Juara nasional reli 2006 yang didampingi navigator kawakan Anthony Sarwono tersebut itu berhasil di P10 dengan total waktu 1 jam 11 menit 22,3 detik.

Bagi Sean, sukses di putaran pertama Kejurnas Reli 2021 ini menjadi penebusan yang indah. Dua tahun lalu (2019), Sean Gelael tidak mampu menang karena mendapat penalti meskipun sempat unggul jauh.

Baca Juga:

Dengan kematangan dan teknik balapnya, kali ini Sean yang untuk kali pertama didampingi co-driver asal Portugal, Hugo Magalhaes Ismael, mampu tampil nyaris sempurna untuk merebut poin maksimal pada putaran pertama, 15.

Sejak SS1 Sean langsung melesat dan rata-rata unggul di atas 40 detik. Pesaing terdekatnya adalah Subhan Aksa yang menggeber Mitsubishi Evo X yang sudah berusia 10 tahun.

Hingga istirahat usai tiga SS awal pada pagi hari, Sean unggul hingga 2 menit lebih. Saat menyentuh finis, Sean total membuat catatan waktu 1 jam 14,2 detik. Ia mampu unggul hingga 4 menit 48 detik atas pereli yang akrab disapa Ubang tersebut.

“Alhamdulillah semua berjalan baik. Mobil enak dikendarai baik di lintasan berlumpur maupun bebatuan. Saya menikmati semuanya, kemenangannya, persaingannya, dan juga semangat untuk membuat reli di Indonesia lebih baik di masa datang,” ucap Sean Gelael.

Hugo Ismael yang berpengalaman turun di WRC2 dan Kejuaraan Reli Eropa (ERC) mengakui bila medan putaran pertama Kejurnas Reli menjadi tantangan tersendiri karena kondisinya yang cepat berubah dan sulit ditebak.

“Namun, Sean membalap dengan baik. Ia benar-benar tenang dan tidak membuat kesalahan. Soal kecepatan, ya semua bisa melihat sendiri hasilnya,” tutur Hugo Ismael.

Ricardo Gelael, Anthony Sarwono, Team Jagonya Ayam, #12 Citroen C3 R5

Ricardo Gelael, Anthony Sarwono, Team Jagonya Ayam, #12 Citroen C3 R5

Foto oleh: Team Jagonya Ayam

Bagi Ricardo Gelael, keikutsertaannya di Danau Toba Rally 2021 tidak lebih dari sekadar meramaikan, nostalgia, sekaligus menjajal mobil dengan teknologi baru nan canggih seperti Citroen C3 R5.

Overall saya menikmati lomba meskipun terasa sangat lelah. SS1 menurut saya yang terberat karena basah habis hujan,” ujar Ricardo Gelael.

Ricardo menambahkan, saat kering, tantangan di SS1 tidak berkurang. Banyak tikungan dengan karakter berbeda. Selain itu, hujan yang turun membuat hampir semua permukaan tikungan berbeda.

Beratnya medan lomba juga membuat Ricardo Gelael mengalami pecah ban di SS4. Traksi Citroen C3 R5 yang besar pada gigi rendah membuat ban berputar kencang di atas batu-batu besar dan tajam.

“Tetapi sensation of driving-nya saya dapat. Sayangnya, saya baru mendapatkan feeling dan ritme bagus di dua SS akhir,” Ricardo Gelael menjelaskan.

Putaran kedua Kejurnas Reli masih di lokasi dan jumlah SS yang sama pada Minggu (12/12). Medan dan SS masih sama dengan putaran pertama dan hanya arah lombanya dibalik.

Team Jagonya Ayam masih akan mengandalkan pasangan Sean/Hugo. Namun begitu, mobil kedua akan dikendarai duet Portugal, Nuno Pinto/JJ Pereira.

Lima Besar Putaran Pertama Kejuaraan Nasional Reli:
1. Sean Gelael/Hugo Magalhaes (Citroen) 1:00:14,2 jam (15 poin)
2. Subhan Aksa/Mago Sarwono (Mitsubishi) 1:05:02,2 (12 poin)
3. Glenn Nirwan/Adi Indiarto (Subaru) 1:06:27,4 (10 poin)
4. Edwin Djaya/Maman Aruman (Mitsubishi) 1:08:31,1 (8 poin)
5. Bimo Pradikto/M. Herkusuma (Mitsubishi) 1:09:13,5 (6 poin)

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Danau Toba Rally 2021 Kental Memori WRC 1996 dan 1997
Artikel berikutnya Secara De Facto, Sean Gelael Kampiun Kejurnas Reli 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia