Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sean Gelael Ungkap Trik Adaptasi untuk Danau Toba Rally

Sean Gelael akan turun di Danau Toba Rally 2021 yang merupakan putaran 1 dan 2 Kejuaraan Nasional Reli.

Sean Gelael, Team Jagonya Ayam

Foto oleh: I Gede Ardy Estrada

Sean Gelael dipastikan turun di Danau Toba Rally 2021 pada akhir pekan ini (11-12/12/2021) di Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) kawasan Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.   

Keterlibatan Sean Gelael di ajang reli ini sangat menarik mengingat lomba adu cepat mobil di medan gravel ini terbilang sudah lama ia tinggalkan.

Seperti diketahui, sejak 2014, Sean turun di balap mobil single seater mulai dari Formula 3 Eropa, Formula Renault 3.5 Series, GP2, Formula 2, hingga Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC) pada tahun ini.

Turun di kelas LMP2 WEC 2021 bersama Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist di JOTA Sport, Sean Gelael berhasil finis di posisi runner-up.

Pertanyaannya, bagaimana trik Sean Gelael untuk menghadapi dua putaran Kejurnas Reli di Danau Toba Rally nanti?

Dua tahun lalu, Sean Gelael turun dengan Citroen C3 R5, mobil yang berspesifikasi untuk kelas WRC2. Akhir pekan ini, ia akan turun dengan mobil yang sama namun dengan sejumlah update seperti pada roll cage dan peranti aerodinamika.

Sean Gelael, Bambang Soesatyo, saat shakedown seri terakhir Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021 di Meikarta, Bekasi, dengan Citroen C3 R5.

Sean Gelael, Bambang Soesatyo, saat shakedown seri terakhir Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021 di Meikarta, Bekasi, dengan Citroen C3 R5.

Foto oleh: Team Jagonya Ayam

“Turun di trek (sirkuit) dengan jelas berbeda jauh dengan reli yang di medan gravel. Bahkan jika di aspal pun berbeda,” ujar Sean Gelael, Selasa (7/12/2021).

Jika pada 2019, Sean Gelael didampingi navigator Tony Sircombe, maka akhir pekan ini ia bakal didampingi Hugo Ismael. Co-driver asal Portugal itu berpengalaman turun di WRC2 dan ERC. Ini juga kali pertama Sean Gelael dinavigatori Ismael.

“Dalam reli, paling penting adalah membaca pacenote, adaptasi. Pacenote sangat krusial dan sulit di reli. Saya bilang sulit karena itu terkait percaya atau tidak dengan note yang sudah dibuat,” tutur Sean Gelael.

Disinggung soal pacenote di Danau Toba Rally 2021 nanti, Sean Gelael mengaku tidak akan banyak berubah dibanding dua tahun lalu.

“Soal driving technique jelas berbeda karena reli lebih banyak di gravel. Tetapi mungkin penyesuaian teknik mengemudi tidak terlalu sulit,” katanya lagi.

Sean Gelael menyebut, spesifikasi Citroen C3 R5 yang akan dipakainya di Danau Toba Rally akhir pekan nanti tidak jauh berbeda dengan yang dipakainya di Kejurnas Sprint Rally di Meikarta, Bekasi, beberapa waktu lalu.

“Ubahan paling pada set-up. Jika di Meikarta untuk tarmac di Danau Toba nanti gravel,” ucap Sean Gelael.

Baca Juga:

Disinggung soal target, Sean Gelael – yang akan turun di kelas M1 dan bersaing dengan para pereli senior seperti Subhan Aksa dan Ijeck – menyebut akan berusaha menjadi yang terbaik. Namun, ia juga memiliki tujuan lain di Danau Toba Rally.

“Saya turun dengan mobil spesifikasi R5 supaya lebih banyak mobil seperti ini bisa masuk ke Indonesia. Dengan begitu, reli akan ramai dan ketat lagi seperti dulu serta berharap ajang seperti APRC (Kejuaraan Reli Asia Pasifik) bisa kembali ke Indonesia,” ucap Sean.

“Dari sisi medan, level reli di Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda lagi dengan di luar. Semoga dengan makin banyak kejuaraan-kejuaraan seperti ini, Indonesia bisa kembali dilihat internasional lagi.”

Danau Toba Rally 2021 yang terdiri dari dua putaran akan melombakan total 12 trayek khusus (Special Stage/SS). Pada putaran pertama Kejurnas Reli akan dilombakan enam SS.

SS1 dan SS4 Aek Nauli A berjarak 9,62 km. SS2 dan SS4 Aek Nauli B berjarak 14,75 km. Serta dua SS (3 dan 6) digelr di Gorbus B dengan jarak 15,36 km.

Adapun rute putaran kedua Kejurnas Reli nanti hanya akan dibalik. SS1/4 Gorbus A-Reverse (15,23 km), SS2/5 Aek Nauli B-Reverse (14,70 km), dan SS3/6 Aek Nauli A-Reverse (9,48 km).         

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rifat Sungkar Ingin Sirkuit Mandalika Bangkitkan Motorsport Indonesia
Artikel berikutnya Alasan Ricardo Gelael Turun di Danau Toba Rally

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia