Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tampilan baru Roborace mirip LMP

Mobil tanpa awak Roborace akan memulai musim perdananya dengan penampilan baru, mirip kategori LMP.

Roborace DevBot 2.0

Foto oleh: Roborace Roborace

Season Alpha, sebutan untuk masa uji coba, akan dilangsungkan musim semi 2019 (sekitar April), berstatus sebagai balapan pendukung beberapa ronde Formula E. Mobil itu dilengkapi kokpit yang memungkinkan manusia untuk mengemudikannya.

DevBot 2.0 memiliki bodi serupa dengan mobil LMP, dengan penggerak roda belakang. Motorsport.com menerima kabar untuk tahun percobaan, pihak penyelenggara tidak akan membangun lebih dari 10 mobil. Satu sesi membutuhkan manusia untuk menggebernya, sedangkan sesi berikutnya mengadu setiap kecerdasan buatan.

CEO Roborace serta juara Formula E 2016/17, Lucas di Grassi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil supaya teknologi mobil tanpa awak bisa dipahami penonton.

“Kami berubah pikiran,” ucap Di Grassi kepada Motorsport.com. “Ide awalnya adalah memacu Robocar [saja].

“Kesan saat pembalap berada di balik kemudi, lalu keluar dari mobil, itulah yang membedakan orang dengan kecerdasan buatan. Terlebih, motorsport harus melibatkan hubungan manusia dan mesin.”

Di Grassi membeberkan sedikitnya enam mobil tengah dibangun. Perusahaannya juga masih mengembangkan perangkat lunak untuk menjaga balapan tetap kompetitif.

Setelah melewati musim Alpha dan Beta, Roborace akan masuk tahap rilis penuh pada 2021, sekaligus menjadikan musim pertamanya.

Roborace DevBot 2.0
Roborace DevBot 2.0
Roborace DevBot 2.0
Roborace DevBot 2.0
Devbot 2.0 and Robocar
Unit Roborace dengan kokpit
Roborace dipacu di Goodwood House
Roborace dengan kokpit
Roborace dengan kokpit
Roborace dengan kokpit
10

Robocar saat ini dirilis pertama awal 2017, tanpa dilengkapi ruang kemudi. Namun, ada kemungkinan desain akhir akan berubah karena harus ada peran manusia.

Di Grassi berujar bahwa mobil 2021 nanti merupakan perpaduan dua unit pertama dengan sentuhan teknologi terbaru. Tenaga maksimal diperkirakan mencapai 1.000 kW (setara 1.341 bhp), berasal dari empat motor listrik di tiap roda.

Eks pembalap Formula 1 tersebut menyebutkan ada dua tim yang akan berlaga di musim Alpha, dengan kalender resmi akan diumumkan akhir tahun.

Pihak Roborace akan bertanggung jawab menyediakan peralatan dan logistik, termasuk mobil. Kewajiban tiap tim hanya merancang perangkat lunak untuk menekan biaya serta memastikan pengembangan teknologi hanya berlangsung di beberapa sektor.

Mahasiswa dan masyarakat umum berkesempatan menunjukkan kemampuannya di bidang kecerdasan buatan dengan harapan direkrut berbagai perusahaan besar.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Musim perdana Roborace libatkan pembalap profesional

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia